KALIMANTAN SELATAN - TANAH LAUT, Temu Karya Relawan (TKR) II Palang Merah Indonesia se-Kalimantan Selatan pada 14-17 Desember 2023 selesai dihelat, bertempat di Villa Arissa, Desa Ketapang, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut. Kegiatan yang dihadiri oleh 390 relawan PMI se-Kalsel ini memberikan sejumlah penghargaan, di mana kontingen Tanah Laut memborong berbagai gelar.

Kegiatan yang dimulai 14 Desember dan berakhir pada 17 Desember 2023 itu dilaksanakan dua kegiatan inti, yakni Bidang Temu dan Karya, yang diprioritaskan dengan kegiatan Peningkatan Kapasitas Relawan seperti pembekalan mulai dari Forum Relawan PMI, manajemen ambulance, manajemen posko, penjaringan relawan Donor Darah Sukarela, training of trainer, hingga pentas seni antar kontingen, ditambah dengan kegiatan karya yaitu pembuatan kanopi Mushola An-nur, Desa Ketapang, Kecamatan Bajuin.

Dari setiap kegiatan terdapat penilaian, dan lima kontingen yang meraih Terbaik 1 adalah PMI Kota Banjarmasin, PMI Kabupaten Tapin, PMI Kabupaten Tanah Laut, PMI Kabupaten Banjar, dan PMI Kabupaten Barito Kuala.

Gelar Terbaik 2 diraih oleh PMI Kabupaten Hulu Sungai Tengah, PMI Kabupaten Tabalong, PMI Kabupaten Balangan, dan PMI Kota Banjarbaru. Sementara gelar Terbaik 3 diraih oleh PMI Kabupaten Kotabaru, PMI Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan PMI Kabupaten Tanah Bumbu. Satu kontingen tidak mengikuti TKR yaitu Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Selain itu, ada sejumlah penghargaan yang diberikan saat Temu Karya Relawan II 2023. Kontingen PMI Tanah Laut menjadi salah satu pemilik kavling terbaik, pentas seni terbaik, dan Koordinator Forum Relawan PMI Tanah Laut atas nama Martini terpilih menjadi Koordinator Forum Relawan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, menggantikan Muhammad Alfiansyah asal Banjarmasin, selaku Koordinator Forum Relawan Kalsel sebelumnya.

"Alhamdulillah saya mendapat amanah untuk menjadi Koordinator Forum Relawan Provinsi Kalimantan Selatan. Selain menjadi jembatan bagi para relawan di berbagai kabupaten/kota untuk menuangkan aspirasinya, bersinergi dengan pengurus PMI Provinsi Kalimantan Selatan, saya juga berharap bisa membawa nama Banua ke kancah nasional hingga internasional. Pencapaian ini tentu tidak lepas dari kerja sama dan dukungan para relawan dari kontingen Tanah Laut," tukas Martini.

Meski Sumber Daya Manusia terbagi dua PMI Kabupaten Tanah Laut mampu untuk menjadi yang terbaik pada Temu Karya Relawan II PMI Provinsi Kalimantan Selatan.

“Selaku tuan rumah kegiatan Temu Karya Relawan II PMI Kalimantan Selatan tahun 2023 ini kami harus membagi sumber daya manusia yang ada, sebab selain menjadi kontingen kami juga harus menjadi panitia pelaksana lokal, Tentunya dengan hasil yang kita ketahui bersama PMI Tanah Laut Masuk peringkat ke satu kita bersyukur dan harus mempertahankan prestasi ini, saya ucapkan juga kepada Anggota PMI Tanah Laut yang sudah memberikan hasil maksimal pada Temu Karya Relawan II PMI Kalimantan Selatan” ucapnya Ahmad Zahid selaku Kepala Markas PMI Tanah Laut pada tim media digital PMI.

Kontingen PMI Tanah Laut mengirimkan 14 peserta dan 4 pendamping pada Temu Karya Relawan II PMI, yang terdiri dari staf, relawan Donor Darah Sukarela, Tenaga Sukarela (TSR), Korps Sukarela (KSR) unit markas, serta KSR unit Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Tanah Laut.