KORPS SUKARELA (KSR) PMI UNIT MARKAS GELAR PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA DI SMKN 2 PELAIHARI

TANAH LAUT, KALIMANTAN SELATAN - Korps Sukarela (KSR) PMI Tanah Laut gelar Penyuluhan Kesehatan Remaja di SMK Negeri 2 Pelaihari, yang mengangkat tema 'Katakan Tidak Pada Rokok dan Nikah Dini, Sambut Masa Depan Berseri'. Sebanyak 30 siswa-siswi mengikuti kegiatan yang dilangsungkan pada Senin (02/10/23).

KSR PMI Unit Markas berkolaborasi dengan Satnarkoba Polres Tanah Laut untuk menjelaskan mengenai dampak merokok terhadap kesehatan fisik dan mentalitas remaja, kemudian juga menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) untuk menjelaskan mengenai resiko-resiko pernikahan dini.

Pengurus PMI Tanah Laut, Ahmad Zahid menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja PMI Tanah Laut, di mana anggota baru KSR melakukan giat yang berdampak untuk masyarakat, salah satunya melalui Penyuluhan Kesehatan Remaja.

"Penyuluhan Kesehatan Remaja ini menjadi salah satu Rencana Kerja Tindak Lanjut KSR PMI Tanah Laut, yang melihat adanya fenomena remaja sudah coba-coba merokok atau menghisap vape. Selain itu juga angka pernikahan dini atau pernikahan anak yang harus ditekan karena memiliki dampak pada kesehatan fisik dan mental," jelas Zahid.

Siswa-siswi SMK Negeri 2 Pelaihari mengaku antusias mengikuti Penyuluhan Kesehatan Remaja, dan berharap kegiatan seperti ini bisa merangkul lebih banyak peserta lagi, supaya kesadaran mengenai bahaya merokok dan resiko pernikahan dini bisa dipahami oleh setiap orang.

"Saya jadi mengerti bagaimana menyikapi teman-teman saya yang sudah mengenal rokok. Saya akan menasehati dengan baik sebagaimana bahaya merokok itu sendiri, tetapi saya juga akan mencari lingkungan yang positif untuk saya. Untuk pernikahan dini, memang banyak resiko yang dihadapi, maka ini menjadi pelajaran bagi diri sendiri agar tidak melakukan hal tersebut," ungkap Siti Khadijah, siswi kelas X jurusan Asisten Keperawatan Caregiver SMKN 2 Pelaihari.

BERITA TERBARU

KORPS SUKARELA (KSR) PMI UNIT MARKAS GELAR PENYULUHAN KESEHATAN REMAJA DI SMKN 2 PELAIHARI

TANAH LAUT, KALIMANTAN SELATAN - Korps Sukarela (KSR) PMI Tanah Laut gelar Penyuluhan Kesehatan Remaja di SMK Negeri 2 Pelaihari, yang mengangkat tema 'Katakan Tidak Pada Rokok dan Nikah Dini, Sambut Masa Depan Berseri'. Sebanyak 30 siswa-siswi mengikuti kegiatan yang dilangsungkan pada Senin (02/10/23).

KSR PMI Unit Markas berkolaborasi dengan Satnarkoba Polres Tanah Laut untuk menjelaskan mengenai dampak merokok terhadap kesehatan fisik dan mentalitas remaja, kemudian juga menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) untuk menjelaskan mengenai resiko-resiko pernikahan dini.

Pengurus PMI Tanah Laut, Ahmad Zahid menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja PMI Tanah Laut, di mana anggota baru KSR melakukan giat yang berdampak untuk masyarakat, salah satunya melalui Penyuluhan Kesehatan Remaja.

"Penyuluhan Kesehatan Remaja ini menjadi salah satu Rencana Kerja Tindak Lanjut KSR PMI Tanah Laut, yang melihat adanya fenomena remaja sudah coba-coba merokok atau menghisap vape. Selain itu juga angka pernikahan dini atau pernikahan anak yang harus ditekan karena memiliki dampak pada kesehatan fisik dan mental," jelas Zahid.

Siswa-siswi SMK Negeri 2 Pelaihari mengaku antusias mengikuti Penyuluhan Kesehatan Remaja, dan berharap kegiatan seperti ini bisa merangkul lebih banyak peserta lagi, supaya kesadaran mengenai bahaya merokok dan resiko pernikahan dini bisa dipahami oleh setiap orang.

"Saya jadi mengerti bagaimana menyikapi teman-teman saya yang sudah mengenal rokok. Saya akan menasehati dengan baik sebagaimana bahaya merokok itu sendiri, tetapi saya juga akan mencari lingkungan yang positif untuk saya. Untuk pernikahan dini, memang banyak resiko yang dihadapi, maka ini menjadi pelajaran bagi diri sendiri agar tidak melakukan hal tersebut," ungkap Siti Khadijah, siswi kelas X jurusan Asisten Keperawatan Caregiver SMKN 2 Pelaihari.