Perhimpunan Nasional di Asia Tenggara Perkuat Kolaborasi

Kuta, Bali - Pertemuan Southeast Asia (SEA) Leaders di Bali telah berakhir dengan hasil penting yang menunjukkan komitmen seluruh Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di Asia Tenggara, yaitu:

Memperkuat Kolaborasi Regional. Perhimpunan Nasional sepakat untuk memperkuat kolaborasi antar komponen Gerakan di Asia Tenggara dengan menyelaraskan mandat, layanan, dan sumber daya.

Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Tanggap Bencana. Perhimpunan Nasional berkomitmen meningkatkan kesiapsiagaan, kolaborasi, dan kemampuan tanggap darurat melalui pemetaan dan peningkatan kapasitas. Tujuannya adalah untuk memperkuat kemampuan perhimpunan nasional dalam menghadapi krisis, baik di tingkat regional maupun global

Meningkatkan Kerja Sama Peer-to-Peer. Perhimpunan Nasional di Asia Tenggara akan mengembangkan mekanisme lintas batas untuk memfasilitasi berbagi pengetahuan dan tanggap krisis bersama, memperkuat solidaritas, serta meningkatkan efektivitas dalam menangani krisis kemanusiaan di seluruh kawasan

Hasil evaluasi dari komitmen ini akan dipresentasikan pada Pertemuan Pemimpin Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Asia Tenggara ke-22 yang akan berlangsung pada tahun 2025. Pertemuan ini akan menjadi momentum untuk terus mendorong kolaborasi yang lebih solid demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat di Asia Tenggara.

Kerja Sama yang Diperkuat melalui Jaringan Bilateral dan Multilateral

Dalam pertemuan tersebut, dibicarakan juga mengenai Asia Tenggara yang terus memperkuat kerja sama melalui jaringan bilateral dan multilateral yang kokoh. Beberapa jaringan di Asia Tenggara seperti jaringan keamanan dan ketahanan masyarakat, pemuda, pertolongan pertama, jaringan Perlindungan, Gender, dan Inklusi (PGI), penggalangan dana Asia Pasifik, serta jaringan migrasi Asia Pasifik terus bekerja sama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap terhadap krisis yang mungkin terjadi baik di dalam maupun di luar kawasan.

“Kami menegaskan pentingnya berbagai jaringan tersebut dan komitmen yang telah disepakati untuk memperkuat respons kemanusiaan di kawasan Asia Tenggara,” ujar A.M. Fachir selaku Sekretaris Jenderal PMI.***

BERITA TERBARU

Perhimpunan Nasional di Asia Tenggara Perkuat Kolaborasi

Kuta, Bali - Pertemuan Southeast Asia (SEA) Leaders di Bali telah berakhir dengan hasil penting yang menunjukkan komitmen seluruh Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di Asia Tenggara, yaitu:

Memperkuat Kolaborasi Regional. Perhimpunan Nasional sepakat untuk memperkuat kolaborasi antar komponen Gerakan di Asia Tenggara dengan menyelaraskan mandat, layanan, dan sumber daya.

Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Tanggap Bencana. Perhimpunan Nasional berkomitmen meningkatkan kesiapsiagaan, kolaborasi, dan kemampuan tanggap darurat melalui pemetaan dan peningkatan kapasitas. Tujuannya adalah untuk memperkuat kemampuan perhimpunan nasional dalam menghadapi krisis, baik di tingkat regional maupun global

Meningkatkan Kerja Sama Peer-to-Peer. Perhimpunan Nasional di Asia Tenggara akan mengembangkan mekanisme lintas batas untuk memfasilitasi berbagi pengetahuan dan tanggap krisis bersama, memperkuat solidaritas, serta meningkatkan efektivitas dalam menangani krisis kemanusiaan di seluruh kawasan

Hasil evaluasi dari komitmen ini akan dipresentasikan pada Pertemuan Pemimpin Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Asia Tenggara ke-22 yang akan berlangsung pada tahun 2025. Pertemuan ini akan menjadi momentum untuk terus mendorong kolaborasi yang lebih solid demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat di Asia Tenggara.

Kerja Sama yang Diperkuat melalui Jaringan Bilateral dan Multilateral

Dalam pertemuan tersebut, dibicarakan juga mengenai Asia Tenggara yang terus memperkuat kerja sama melalui jaringan bilateral dan multilateral yang kokoh. Beberapa jaringan di Asia Tenggara seperti jaringan keamanan dan ketahanan masyarakat, pemuda, pertolongan pertama, jaringan Perlindungan, Gender, dan Inklusi (PGI), penggalangan dana Asia Pasifik, serta jaringan migrasi Asia Pasifik terus bekerja sama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap terhadap krisis yang mungkin terjadi baik di dalam maupun di luar kawasan.

“Kami menegaskan pentingnya berbagai jaringan tersebut dan komitmen yang telah disepakati untuk memperkuat respons kemanusiaan di kawasan Asia Tenggara,” ujar A.M. Fachir selaku Sekretaris Jenderal PMI.***