JAKARTA – Sebanyak 39.573 lokasi telah terdisinfeksi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) hingga Rabu (29/4). Sedikitnya 20 unit mobil penyemprot (Gunner) disinfektan menyisir jalan protokol Jabodetabek setiap hari. Upaya memutus mata rantai penularan covid-19 ini terus digalakkan PMI bersama dengan Pemerintah.
Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Arifin M Hadi menjelaskan, disinfeksi oleh pihaknya dilakukan di jalan protokol dan fasilitas publik. Selain mobil tangki berkapasitas 5.000 liter, pihaknya juga menggunakan mobil bak terbuka untuk menjangkau lokasi yang sempit.
“Ada 200 unit grand max spraying ditambah motor sprayer 30 unit untuk menjangkau jalan gang,” kata Arifin.
Sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, PMI juga rutin melakukan promosi kesehatan (Promkes). Upaya ini digalakkan untuk menggalang kesadaran kolektif dalam mencegah penularan covid-19.
Anjuran tetap di rumah, rutin mencuci tangan, hingga menjaga kesehatan adalah beberapa imbauan dalam promkes tersebut.
“Total, PMI sudah menyasar 1.681.292 jiwa dalam promkes,” terang Arifin.
Pelayanan lainnya yang digalakkan PMI adalah penyaluran logistik. Paket logistik berupa masker, sarung tangan karet dan medis, baju hazmat, serta paket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) telah disalurkan ke hampir 4 juta masyarakat umum dan relawan PMI.
“Paket PHBS berisi masker kain, masker bedah, dan sabun sudah dibagikan ke 304.500 masyarakat. Logistik lainnya terkait alat pelindung diri (APD) dibagikan ke relawan dan petugas medis,” imbuh Arifin.
Sejumlah bantuan yang disalurkan PMI tersebut dihimpun dari donasi kemanusiaan. Tercatat, hingga Rabu (29/4) PMI telah menerima Rp 34.703.458.002.***
