BANJARNEGARA ( JAWA TENGAH) – Sebuah rumah di Desa Metawana Kecamatan Pagentan terbakar, Jumat (28/1) dini hari. Api dengan cepat membesar, karena bangunan rumah banyak yang menggunakan material kayu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun delapan penghuninya harus mengungsi. Pasca kejadian, petugas BPBD Banjarnegara dan PMI Banjarnegara memberikan bantuan logistik untuk keluarga korban.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Pagentan Wanidi menjelaskan kebakaran menghanguskan rumah Paryanto di RT 2 RW 2 Dusun Sumberan Desa Metawana Kecamatan Pagentan. “Kebakaran terjadi sekitar jam dua dini hari tadi,” jelasnya. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan sekitar Rp 20 juta.
“Menurut saksi mata yaitu korban Bapak Paryanto, api muncul di bagian dapur. Diperkirakan karena korsleting listrik,” jelasnya.
Mengetahui rumahnya terbakar, korban kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar yang kemudian membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Menurut dia, kebakaran menghanguskan sekitar 70 persen dari bangunan rumah.
“Karena rumahnya terbakar, penghuni mengungsi. Total ada delapan jiwa yang mengungsi,” terangnya.
Humas PMI Kabupaten Banjarnegara M. Alwan Rifai menjelaskan bersama BPBD Banjarnegara pihaknya menyalurkan bantuan logistik untuk korban kebakaran. Bantuan berupa paket sembako, peralatan mandi, peralatan memasak dan makan, family kita dan keperluan lainya. “Setelah menerima hasil assesment dan cek lokasi kejadian, respon cepat kami lakukan bersama BPBD Banjarnegara dengan mengirimkan bantuan darurat untuk membantu meringankan korban” paparnya. Pihaknya juga menghimbau warga untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewasapadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam dengan senantiasa meminimalisir human eror. **alw
