“BANANA nugget nya bu….risolnya pak!” teriak penjaja gorengan di depan Masjid Jami di Dusun Cilacap, Desa Sidodadi Ramunia I, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.
Penjaja gorengan berseragam putih abu-abu tersebut adalah pelajar SMK Negeri 1 Beringin, anggota Palang Merah Remaja (PMR). Ia dan rekan-rekannya mendirikan Gerai Kemanusiaan untuk menggalang dana bagi korban erupsi Semeru yang terjadi pada awal Desember lalu (04/12/2021). Dan gerai kemanusiaan itu dibuka sejak 27/12/2021 hingga 31/12/2021.
“Ide membuka gerai kemanusiaan ini, ingin menggalang dana bagi korban bencana dengan cara yang lebih unik. Tidak dengan membawa kardus bekas di pinggir jalan,” jelas Jimas, Ketua PMR SMK Negeri 1 Beringin, Deli Serdang.
Sebelumnya, Jimas bersama rekan-rekannya menyampaikan ke Pengurus PMI Kabupaten Deli Serdang akan melakukan aksi galang dana untuk Semeru, dilakukan di pinggir jalan. Niat mereka itu disambut baik oleh Pengurus PMI Deli Serdang, tetapi disarankan dengan cara menjual makanan yang diolah oleh mereka sendiri. “Saran tersebut sangat bagus, apalagi diantara kami ada yang mengambil jurusan Tata Boga. Akhirnya kami putuskan untuk galang dana dengan cara menjual gorengan berupa Banana Nugget Crispy dan Risol,” paparnya.
Untuk satu porsi Banana Nugget Crispy dan Risol harga mulai Rp. 6.000 – Rp. 12.000. Banana Nugget Crispy adalah andalan Gerai Kemanusiaan, karena memiliki banyak varian rasa yaitu coklat, keju, kombinasi coklat dan keju. “Untuk masyarakat yang ingin membeli Banana Nugget Crispy sekaligus membantu korban Semeru, kami buka dari jam 14.00 WIB – 17.30 WIB,” jelas Jimas.
Warga Dusun Cilacap, Susi mengaku sangat kagum dan bangga dengan kreativitas anak-anak PMR dalam menggalang dana untuk bencana. “Masih muda, tidak malu berjualan di pinggir jalan. Masyarakat juga jadi senang, karena selain bisa berdonasi juga dapat Banana Nugget Crispy yang lezat,” ucapnya.
Hal senada dikatakan Fasilitator PMR, Dede Pebriandi Sihotang. “Galang donasi sekaligus praktek pelajara di sekolah, terutama untuk jurusan Tata Boga, luar biasa,” puji Dede untuk adik-adiknya.***
