BANTEN,- Guna meningkatkan profesionalitas pelayanan markas dan kapasitas sumberdaya relawan di PMI Kabupaten/Kota dalam menghadapi bencana, sepanjang tahun 2022 ini, PMI Provinsi Banten telah menyiapkan 8 (delapan) kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).
“Agenda diklat PMI Banten untuk markas dan relawan, akan dimulai pada Maret 2022 ini. Agenda diklat pertama akan diawali dengan Pelatihan PMER atau Manajemen Perencanaan & Pelaporan PMI,” kata Wakil Ketua PMI Banten, Zainudin didamping Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Wawan Mulyana dan Kepala Markas, Embay Bahriyah pada acara Rapat Koordinasi dengan Pengurus, Kepala Markas PMI Kabupaten/Kota, Jumat (25/02/2022) di Aula Markas PMI Banten.
Dijelaskan Zainudin, pada Mei higga Agustus 2022 secara berturut-turut dilaksanakan diklat Manajemen Markas, Psycho Social Program (PSP), Logistk, Trainer of Facilitator Palang Merah Remaja (ToF PMR), Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB) Regional 1, 2 dan 3.
“Setelah penyelenggaraan diklat tersebut, sekira September 2022, PMI Banten akan menggelar Temu Karya Relawan Daerah (TKRD) III sekaligus Simulasi Tanggap Darurat Bencana,” ungkapnya.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (PB) PMI Banten, Wawan Mulyana menambahkan, dalam satu tahun terakhir hingga saat ini, wilayah Provinsi Banten telah dilanda beberapa kali bencana, seperti banjir, puting beliung dan gempa. “Kita harus selalu siap dan siaga serta tanggap menghadapi segala bentuk ancaman bencana dengan terus berupaya meningkatkan profesionalisme dan kapasitas penanganan atau manajemen bencana, baik di tingkat pengurus, marklas dan relawan,” imbuhnya.
Seluruh perwakilan PMI Kabupaten/Kota menyambut baik agenda diklat yang akan digelar PMI Banten dan siap mendukung lancarnya agenda tersebut.
TUK LSP PMI Banten Siap Dioperasionalkan
Sementara itu, Kepala Markas PMI Banten, Embay Bahriyah menyatakan PMI Banten dalam waktu dekat siap mengoperasionalkan keberadaan Tempat Uji Kompetensi (TUK) Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). “Saat ini kami sedang melakukan persiapan untuk memulai operasional TUK LSP PMI Banten. Ada 47 skema yang akan digarap oleh TUK LSP PMI Banten yakni Donor Darah 5 skema, Tanggap Darurat Bencana 10 Skema, Pengurangan Risiko Bencana 15 Skema, Pelayanan Kesehatan 10 skema dan Pendidikan & Pelatihan 4 skema,” ungkapnya.
Dijelaskan, saat ini, TUK LSP PMI Banten telah memiliki 2 (dua) orang asesor yakni Dr. H. Rahmat Fitriadi, M. Kes, MH yang juga sebagai Sekretaris PMI Banten dan Wawan Mulyana, S. Si, SE, MM yang juga sebagai Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana PMI Banten.***
