Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1435H. Unit Donor Darah PMI Kab. Bojonegoro bersama Perhimpunan Donor Darah Indonesia Kab. Bojonegoro membuka Gerai Pelayanan Donor Darah untuk umum dimalam hari. Hal ini adalah usaha untuk mencukupi kebutuhan darah selama bulan Ramadhan 1435H.
Kegiatan ini bernama Safari Ramadhan atau Ngamen. Pelayanan Donor Darah dimulai pukul 17:00 WIB s/d 22:00 WIB selama bulan Ramadhan 1435H, berlokasi di Alun – Alun Bojonegoro, depan kantor Pemkab Bojonegoro. Selama kegiatan berlangsung kami terus menggalakkan ajakan donor darah. Menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk Sedekah Donor Darah, baik yang belum pernah maupun buat pendonor yang sudah waktuya dan sambil membagikan selebaran donor darah.
Memang tidak bisa dipungkiri donor darah di bulan Ramadhan memang banyak orang yang enggan/malas mendonorkan darahnya disaat sedang menjalankan ibadah puasa. Berbagai alasan orang enggan/malas mendonorkan darahnya, baik dari segi keyakinan dengan donor darah disaat menjalankan puasa dapat membatalkan puasa, ada pula yang dihantui rasa takut setelah mendonorkan darah dapat mengganggu aktifitas seharian saat sedang berpuasa.
Inilah yang perlu kita sosialisasikan, menanamkan keyakinan dengan donor darah tidak membatalkan bagi orang yang sedang berpuasa. Sesuai dengan Fatwa MUI, tanggal 22 Rabi’ul Akhir 1421H / 24 Juli 2000 M tentang hukum donor darah bagi orang yang sedang berpuasa bahwa:
“Pengeluaran darah dari orang yang sedang menunaikah ibadah puasa, tidak membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah puasa orang yang menjalankan. Bahkan ditinjau dari sudut fadilah atau keutamaan, memberikan sumbangan darah oleh orang yang sedang berpuasa kepada orang yang membutuhkan adalah satu amal shaleh yang dilakukan di luar bulan puasa.”
Memang ada pula bagi pendonor yang telah menyumbangkan darahnya dapat membuat aktifitas seharian terganggu, hal ini disebabkan kurang persiapannya pendonor yang hendak menyumbangkan darahnya. Jika seperti itu pendonor pun bisa saja membatalkan puasanya, dikarenakan efek dari kuranngnya persiapan dalam menjalani donor darah. Dengan ini, perlu diketahui tips – tips bagi calon pendonor yang hendak menyumbangkan darahnya saat berpuasa.
Apa sih yang harus dipersiapkan sebelum mendonorkan darah saat berpuasa?
Beberapa hari sebelum mendonorkan darah, persiapkan diri dengan makan sayuran berserat tinggi, perbanyak minum air mineral dan tidur yang cukup. Jika berencana mendonorkan darah pada hari H perbanyaklah minum air, jus buah, konsumsi sayur saat sahur sehingga tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Beberapa waktu donor yang paling tepat yakni; Sehabis sahur, Pagi hari sebelum jam 10 pagi, Menjelang buka puasa sekitar jam 4 – 5 sore hari dan Usai buka puasa / tarawih
Pemilihan Waktu donor darah yang tepat dilakukan agar fisik tidak drop saat menyumbangkan darah. Saat puasa sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik terlalu berat setelah mendonorkan darah, seperti berolah raga dan sebaiknya tidak mendonor darah disaat siang hari ketika kurang adanya persiapan. Jika memang memiliki tubuh yang sehat dan lolos dalam proses pemeriksaan, maka tak ada salahnya untuk tetap melakukan kegiatan donor darah di saat bulan puasa ini. (Sumber: http://bloodforothers.tumblr.com/post/54592649815/tips-donor-darah-pada-saat-puasa)
Dan yang terpenting juga harus membangun mental bagi para calon pendonor, karena dengan membangun mental dan menghilangkan sugesti negatif pada efek samping setelah donor darah seperti merasa mual, pusing, berkunang-kunang. Dijamin bagi calon pendonor yang telah mendonorkan darahnya disaat menjalankan puasa akan berjalan dengan baik dan secara psikologis bagi pendonor akan mendapatkan kepuasan batin tersendiri.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi : Yaka Setiyawan Pramana, UDD PMI Kab. Bojonegoro, Tlp : (0353)-882764