BOGOR, JAWA BARAT.- Tim Program Pengurangan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat (PERTAMA)/Integrated Community Based Risk Reduction (ICBRR) Provinsi Banten yang diwakili Koordinator Lapangan (Korlap) PMI Banten, Awang Hendriawan, PMI Pandeglang, Taryono dan PMI Cilegon, Alim mengikuti kegiatan Lokakarya Masyarakat Aman dan Tangguh yang digelar pada Selasa (17/6) lalu, di Hotel Pesona Anggraeni, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Dalam kata pengantar lokakarya, Staf Pengurangan Risiko Bencana (PRB) PMI Pusat, Bevita Dwi Mediyawati menyatakan kegiatan lokakarya merupakan kesempatan bagi Staf PB di seluruh Indonesia untuk bertemu, saling berbagi pengalaman dan menemukan pelajaran dalam menunjang pelayanan PMI untuk membangun kapasita masayarakat yang rentan.
“Di sini ajang untuk me-review pengalaman dan berbagi pelajaran dalam rangkan mencapai masyarakat Aman dan Tangguh. Selain itu, diharapkan pula kami mampu mengidentifikasi kesenjangan & tantangan untuk membangun kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat serta peran PMI di masing-masing level untuk mengatasinya,” katanya.
Ia menjelaskan, peserta kegiatan Lokakarya Masyarakat Aman dan Tangguh adalah Staf PB di 32 provinsi yang bertanggung jawab untuk mengelola kesiapsiagaan bencana di masyarakat atau program-program yang aman dan tangguh di tingkat provinsi.
“Fasilitatornya dari Biro Perencanaan, Divisi PB, Divisi Kesehatan, Divisi PMR & Relawan PMI Pusat. Selain itu juga sebagai narasumber kami hadirkan pula dari Wetland International Indonesia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Kesehatan, Kemernterian Kelautan dan Perikanan,” paparnya.
Korlap Program PERTAMA/ICBRR PMI Banten, Awang Hendriawan menuturkan, lokakarya sangat bermanfaat, khususnya bagi PMI Banten, Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang yang saat ini tengah melaksanakan program Pengurangan Risiko dengan dukungan Palang Merah Jepang/Japanese Red Cross Society (JRCS).
“Kesempatan ini sangat berharga untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan daerah lainnya. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini kami bisa belajar banyak kepada daerah lainnya dan kamipun bisa membagi pengalaman kepada daerah lain,” kata Awang.
Delegasi Palang Merah Jepang/JRCS, Yuko Yoshida yang hadir pada acara tersebut menyatakan pihaknya sangat tertarik dengan kegiatan tersebut. Ia berharap, khususnya kepada perwakilan dari PMI Banten, Cilegon dan Pandeglang untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan tersebut. “Semoga nanti mereka (Tim PERTAMA BAnten-red) bisa menyerap dan menerapkan pengetahuan serta pengalaman program daerah lainnya untuk kemajuan program di Banten,” katanya.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi : Nurwarta Wiguna, Kepala Markas PMI Kota Cilegon/Ketua Pokja Program PERTAMA/ICBRR PMI Cilegon, Hp : 081911080773