SERING TERJADI BANJIR, SIBAT KRONGGEN DI BENTUK

GROBOGAN_JATENG - Desa Krongan Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan hampir setiap tahun selalu dilanda banjir yang meliputi Dusun Karangasem, Sembukan, Mayang dan Satreyan.

Banjir yang melanda 4 dusun tersebut air menggenang bisa berminggu - minggu untuk di rumah maupun dihalaman rumah, sedangkan untuk area persawahan bisa berangsur bulanan. Air yang masuk kearea pemukiman maupun persawahan dapat masuk namun sulit untuk keluar, hal ini berdampak pada beberapa masalah antara lain lingkungan, kesehatan maupun sosial ekonomi.

Melihat masalah tersebut diatas PMI Kabupaten Grobogan dan berkoordinasi dengan Kepala Desa Kronggen bersepakat untuk membentuk Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang bertujuan untuk melakukan upaya pengurangan risiko bencana (UPR) maupun Mitigasi Struktural maupun non struktural.

Pelatihan dan Pembentukan SIBAT diikuti oleh 20 peserta yang terdiri  18 laki - laki dan 2 perempuan  dari unsur Perangkat Desa, Kadus, RW, RT, Linmas, Karang Taruna, PKK, dan Masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 10 - 12 September 2024 berlokasi di Dusun Karangasem.

Dalam Pembukaan Pelatihan dihadiri oleh Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Pengungsian Bapak Drs. Maryono dan Imam Basuki, S.Sos dan Kepala Desa Konggen.

Kepala Desa Kronggen  Hardijono dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas pelakasanaan kegiatan Pelatihan dan Pembentukan SIBAT di Kronggen ini.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih dan sangat senang sekali karena PMI Kabupaten Grobogan bekenan untuk menfasilitasi pembentukan SIBAT di Desa Kronggen ini, dengan harapan setelah terbentuk anggota SIBAT dapat membantu Desa dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana (UPR) dan Mitigasi Bencana, Jelas Hardijono.

Kronggen merupakan daerah yang sangat rawan terjadinya banjir, bahkan beberapa tahun ini desa kami selalu dilanda banjir dan yang terparah di tahun 2024 lalu, tambahnya.

BERITA TERBARU

SERING TERJADI BANJIR, SIBAT KRONGGEN DI BENTUK

GROBOGAN_JATENG - Desa Krongan Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan hampir setiap tahun selalu dilanda banjir yang meliputi Dusun Karangasem, Sembukan, Mayang dan Satreyan.

Banjir yang melanda 4 dusun tersebut air menggenang bisa berminggu - minggu untuk di rumah maupun dihalaman rumah, sedangkan untuk area persawahan bisa berangsur bulanan. Air yang masuk kearea pemukiman maupun persawahan dapat masuk namun sulit untuk keluar, hal ini berdampak pada beberapa masalah antara lain lingkungan, kesehatan maupun sosial ekonomi.

Melihat masalah tersebut diatas PMI Kabupaten Grobogan dan berkoordinasi dengan Kepala Desa Kronggen bersepakat untuk membentuk Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang bertujuan untuk melakukan upaya pengurangan risiko bencana (UPR) maupun Mitigasi Struktural maupun non struktural.

Pelatihan dan Pembentukan SIBAT diikuti oleh 20 peserta yang terdiri  18 laki - laki dan 2 perempuan  dari unsur Perangkat Desa, Kadus, RW, RT, Linmas, Karang Taruna, PKK, dan Masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 10 - 12 September 2024 berlokasi di Dusun Karangasem.

Dalam Pembukaan Pelatihan dihadiri oleh Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan Pengungsian Bapak Drs. Maryono dan Imam Basuki, S.Sos dan Kepala Desa Konggen.

Kepala Desa Kronggen  Hardijono dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas pelakasanaan kegiatan Pelatihan dan Pembentukan SIBAT di Kronggen ini.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih dan sangat senang sekali karena PMI Kabupaten Grobogan bekenan untuk menfasilitasi pembentukan SIBAT di Desa Kronggen ini, dengan harapan setelah terbentuk anggota SIBAT dapat membantu Desa dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana (UPR) dan Mitigasi Bencana, Jelas Hardijono.

Kronggen merupakan daerah yang sangat rawan terjadinya banjir, bahkan beberapa tahun ini desa kami selalu dilanda banjir dan yang terparah di tahun 2024 lalu, tambahnya.