PULUHAN SISWA SD SAHP KUNJUNGI MARKAS PMI PROVINSI PAPUA

JAYAPURA.- Puluhan siswa SD Sekolah Anak Hebat Papua (SAHP), Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (28/08/2024) mengunjungi Markas PMI Provinsi Papua. Tujuannya, untuk mengenal lebih dekat PMI sebagai organisasi kemanusiaan, terutama terkait kebencanaan dan donor darah. Rombongan siswa SAHP tersebut diterima Kepala Markas PMI Provinsi Papua, Austikariny Ambarwati dan sejumlah Staf Markas & Unit Donor Darah (UDD).

"Puji syukur, hari ini kami bisa berkunjung ke Markas PMI Provinsi Papua membawa sebanyak 30 siswa kelas IV.  Selain ingin mempererat persaudaraan, para siswa juga agar mengenal PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang selama ini memiliki tugas pokok dalam bidang kebencanaan dan donor darah," ujar Ani Tumiar Br. Tobing, guru pendamping SD SAHP.

Ani menegaskan, kunjungan tersebut juga diharapkan mampu membangkitkan semangat peserta didik untuk menjadi relawan. "PMI juga menyelenggarakan kegiatan pembinaan bagi relawan-relawan muda dari kalangan siswa yang diwadahi dalam Palang Merah Remaja atau PMR. Semoga, dari hasil kunjungan ini, akan banyak minat siswa kami untuk menjadi relawan PMI sebagai anggota PMR," ungkapnya.

Kepala Markas PMI Provinsi Papua, Austikariny Ambarwati mengapresiasi kunjungan dari siswa SD SAHP Jayapura tersebut. "Kami sangat senang kedatangan adik-adik dari SD SAHP Jayapura dan ini kunjungan pertama siswa SD ke Markas PMI Provinsi Papau," katanya.

Ditambahkan Austikariny, peran utama PMI adalah menyiapkan relawan-relawan tangguh yang selalu siap membantu serta menolong sesama. "PMR merupakan salah satu wadah yang dibentuk oleh PMI di sekolah-sekolah guna merekrut, mendidik dan membina relawan-relawan muda yang anggotanya adalah para siswa. Selama menjadi anggota PMR, siswa dibentuk karakternya agar memiliki sifat dan sikap peduli sesama. Mereka diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang Ayo Siaga Bencana, Pertolongan Pertama, Kesehatan, Persahabatan dan juga Donor Darah," paparnya.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa dikenalkan tentang sejarah kepalangmerahan, ayo siaga bencana dan pertolongan pertama yang disampaikan oleh Staf Markas Nelce Bemey dan Miracle Wonatorey. Sementara, pengetahuan mengenai donor darah disampaikan Staf UDD Fiona dan Siska. "Siswa juga diberikan pengetahuan mengenal Ambulance oleh Jo awimbar dan Lexias pada akhir sesi kunjugan," pungkas Austikariny.***

BERITA TERBARU

PULUHAN SISWA SD SAHP KUNJUNGI MARKAS PMI PROVINSI PAPUA

JAYAPURA.- Puluhan siswa SD Sekolah Anak Hebat Papua (SAHP), Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (28/08/2024) mengunjungi Markas PMI Provinsi Papua. Tujuannya, untuk mengenal lebih dekat PMI sebagai organisasi kemanusiaan, terutama terkait kebencanaan dan donor darah. Rombongan siswa SAHP tersebut diterima Kepala Markas PMI Provinsi Papua, Austikariny Ambarwati dan sejumlah Staf Markas & Unit Donor Darah (UDD).

"Puji syukur, hari ini kami bisa berkunjung ke Markas PMI Provinsi Papua membawa sebanyak 30 siswa kelas IV.  Selain ingin mempererat persaudaraan, para siswa juga agar mengenal PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang selama ini memiliki tugas pokok dalam bidang kebencanaan dan donor darah," ujar Ani Tumiar Br. Tobing, guru pendamping SD SAHP.

Ani menegaskan, kunjungan tersebut juga diharapkan mampu membangkitkan semangat peserta didik untuk menjadi relawan. "PMI juga menyelenggarakan kegiatan pembinaan bagi relawan-relawan muda dari kalangan siswa yang diwadahi dalam Palang Merah Remaja atau PMR. Semoga, dari hasil kunjungan ini, akan banyak minat siswa kami untuk menjadi relawan PMI sebagai anggota PMR," ungkapnya.

Kepala Markas PMI Provinsi Papua, Austikariny Ambarwati mengapresiasi kunjungan dari siswa SD SAHP Jayapura tersebut. "Kami sangat senang kedatangan adik-adik dari SD SAHP Jayapura dan ini kunjungan pertama siswa SD ke Markas PMI Provinsi Papau," katanya.

Ditambahkan Austikariny, peran utama PMI adalah menyiapkan relawan-relawan tangguh yang selalu siap membantu serta menolong sesama. "PMR merupakan salah satu wadah yang dibentuk oleh PMI di sekolah-sekolah guna merekrut, mendidik dan membina relawan-relawan muda yang anggotanya adalah para siswa. Selama menjadi anggota PMR, siswa dibentuk karakternya agar memiliki sifat dan sikap peduli sesama. Mereka diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang Ayo Siaga Bencana, Pertolongan Pertama, Kesehatan, Persahabatan dan juga Donor Darah," paparnya.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa dikenalkan tentang sejarah kepalangmerahan, ayo siaga bencana dan pertolongan pertama yang disampaikan oleh Staf Markas Nelce Bemey dan Miracle Wonatorey. Sementara, pengetahuan mengenai donor darah disampaikan Staf UDD Fiona dan Siska. "Siswa juga diberikan pengetahuan mengenal Ambulance oleh Jo awimbar dan Lexias pada akhir sesi kunjugan," pungkas Austikariny.***