PMI TANAH LAUT GELAR SOSIALISASI DAN PENYUSUNAN SOP AKSI DINI SIAGA BANJIR DI PELAIHARI

KALIMANTAN SELATAN - TANAH LAUT, PMI Tanah Laut menggelar sosialisasi dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Aksi Dini Siaga Banjir di Kantor Kelurahan Pelaihari, Kamis (01/08/2024) pagi. Acara ini sebagai bentuk implementasi Phase 2 IFRC Limitless Academy 2024 yang diikuti oleh staf PMI Tanah Laut, Hanafi Ratmi dan tim.

Turut berhadir dalam Sosialisasi dan Penyusunan Aksi Dini Siaga Banjir, Wakil Bidang Penanggulangan Bencana PMI Tanah Laut Edy Siswoyo, Camat Pelaihari yang diwakili oleh Nuriah, S.Sos, Lurah Pelaihari Muhammad Hidayatullah, S.STP, serta Koordinator Forum Relawan PMI Kalimantan Selatan sekaligus mentor terpilih dari Indonesia untuk program IFRC Limitless Academy 2024, Martini, S.Sos.

“Kami menyambut baik acara yang digagas oleh PMI Tanah Laut. PMI memang terkenalnya karena donor darah, tapi ternyata PMI juga banyak melakukan kegiatan sosial, salah satunya setiap kali terjadi bencana, PMI selalu turun ke lapangan, bahkan juga memikirkan hal-hal detail seperti penyusunan SOP Aksi Dini Siaga Banjir ini,” tutur Lurah Pelaihari, Hidayatullah.

“Kami dari Kecamatan Pelaihari berterima kasih pada PMI Tanah Laut yang telah menggelar Sosialisasi dan Penyusunan SOP Aksi Sini Siaga Banjir. Kami sangat mendukung program ini, apalagi Kelurahan Pelaihari sangat tinggi Indeks Risiko Bencana Banjir. Seperti yang pernah terjadi di tahun 2021, wilayah Pelaihari banjir sampai masyarakat mengungsi ke GOR,” ucap perwakilan Camat Pelaihari, Nuriah.

“Dengan adanya sosialisasi dan penyusunan SOP Aksi Sini Siaga Banjir ini, semoga masyarakat yang biasanya terdampak banjir bisa lebih terorganisir, kapan waktu yang tepat untuk bersiap, tanda-tanda banjir, bagaimana mengerahkan relawannya, dan seterusnya,” sambungnya.

Sejumlah 20 peserta asal Kelurahan Pelaihari turut antusias mengikuti sosialisasi dan penyusunan SOP Aksi Dini Siaga Banjir yang disampaikan oleh Edy Siswoyo dan Hanafi Ratmi dari PMI Tanah Laut, mengingat ada beberapa titik rawan banjir di Pelaihari.

“Sebetulnya kami selaku warga sudah memahami di mana saja titik-titik banjir dan di mana lokasi penampungan yang sesuai, tapi betul sekali gagasan PMI Tanah Laut ini, kami mengharapkan adanya susunan atau prosedur. Dari SOP yang disusun ini, ada standar untuk melakukan aksi dini dan pertolongan saat terjadi bencana banjir dan pasca banjir,” ungkap Nurdin, Ketua RW 6 Kelurahan Pelaihari.

Sementara itu, melalui sosialisasi ini, PMI Tanah Laut membentuk tim Siaga Berbasis Masyarakat (SIBAT) di Kelurahan Pelaihari, dengan harapan bisa menjadi pelopor bagi daerah lainnya untuk bisa memobilisasi masyarakat atau motor penggerak untuk mencapai tujuan bersama di lingkungan masing-masing.

BERITA TERBARU

PMI TANAH LAUT GELAR SOSIALISASI DAN PENYUSUNAN SOP AKSI DINI SIAGA BANJIR DI PELAIHARI

KALIMANTAN SELATAN - TANAH LAUT, PMI Tanah Laut menggelar sosialisasi dan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Aksi Dini Siaga Banjir di Kantor Kelurahan Pelaihari, Kamis (01/08/2024) pagi. Acara ini sebagai bentuk implementasi Phase 2 IFRC Limitless Academy 2024 yang diikuti oleh staf PMI Tanah Laut, Hanafi Ratmi dan tim.

Turut berhadir dalam Sosialisasi dan Penyusunan Aksi Dini Siaga Banjir, Wakil Bidang Penanggulangan Bencana PMI Tanah Laut Edy Siswoyo, Camat Pelaihari yang diwakili oleh Nuriah, S.Sos, Lurah Pelaihari Muhammad Hidayatullah, S.STP, serta Koordinator Forum Relawan PMI Kalimantan Selatan sekaligus mentor terpilih dari Indonesia untuk program IFRC Limitless Academy 2024, Martini, S.Sos.

“Kami menyambut baik acara yang digagas oleh PMI Tanah Laut. PMI memang terkenalnya karena donor darah, tapi ternyata PMI juga banyak melakukan kegiatan sosial, salah satunya setiap kali terjadi bencana, PMI selalu turun ke lapangan, bahkan juga memikirkan hal-hal detail seperti penyusunan SOP Aksi Dini Siaga Banjir ini,” tutur Lurah Pelaihari, Hidayatullah.

“Kami dari Kecamatan Pelaihari berterima kasih pada PMI Tanah Laut yang telah menggelar Sosialisasi dan Penyusunan SOP Aksi Sini Siaga Banjir. Kami sangat mendukung program ini, apalagi Kelurahan Pelaihari sangat tinggi Indeks Risiko Bencana Banjir. Seperti yang pernah terjadi di tahun 2021, wilayah Pelaihari banjir sampai masyarakat mengungsi ke GOR,” ucap perwakilan Camat Pelaihari, Nuriah.

“Dengan adanya sosialisasi dan penyusunan SOP Aksi Sini Siaga Banjir ini, semoga masyarakat yang biasanya terdampak banjir bisa lebih terorganisir, kapan waktu yang tepat untuk bersiap, tanda-tanda banjir, bagaimana mengerahkan relawannya, dan seterusnya,” sambungnya.

Sejumlah 20 peserta asal Kelurahan Pelaihari turut antusias mengikuti sosialisasi dan penyusunan SOP Aksi Dini Siaga Banjir yang disampaikan oleh Edy Siswoyo dan Hanafi Ratmi dari PMI Tanah Laut, mengingat ada beberapa titik rawan banjir di Pelaihari.

“Sebetulnya kami selaku warga sudah memahami di mana saja titik-titik banjir dan di mana lokasi penampungan yang sesuai, tapi betul sekali gagasan PMI Tanah Laut ini, kami mengharapkan adanya susunan atau prosedur. Dari SOP yang disusun ini, ada standar untuk melakukan aksi dini dan pertolongan saat terjadi bencana banjir dan pasca banjir,” ungkap Nurdin, Ketua RW 6 Kelurahan Pelaihari.

Sementara itu, melalui sosialisasi ini, PMI Tanah Laut membentuk tim Siaga Berbasis Masyarakat (SIBAT) di Kelurahan Pelaihari, dengan harapan bisa menjadi pelopor bagi daerah lainnya untuk bisa memobilisasi masyarakat atau motor penggerak untuk mencapai tujuan bersama di lingkungan masing-masing.