MPLS 2024 SMK MIFA GELAR SIMULASI BENCANA GEMPABUMI & PRAKTIK PP

KAB. SERANG, BANTEN.- Pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2024-2025, MTs & SMK Miftahul Falah (Mifa), Tunjung Teja, Kabupaten Serang mengelar Simulasi Tanggap Darurat Bencana Gempabumi dan praktik Pertolongan Pertama (PP). Kegiatan yang digelar pada Selasa (16/07/2024) tersebut difasilitasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang.

Dalam simulasi tersebut, beberapa siswa yang tengah belajar di kelas, merasakan adanya gempabumi dan kemudian berteriak agar seluruh siswa keluar kelas dengan tertib, terutama yang berada di lantai II gedung SMK Mifa. Meski demikian, dalam simulasi tersebut, terdapat beberapa siswa mengalami luka-luka yang kemudian diberi pertolongan pertama oleh anggota PMR.

Staf PMI Kabupaten Serang, Tyas menyatakan, PMR merupakan wadah pembinaan generasi muda PMI yang disiapkan untuk menjadi relawan masa depan. PMR dibentuk oleh lembaga pendidikan baik formal maupun non formal. “Tingkatan PMR ada tiga sesuai dengan jenjang pendidikan yaitu Mula di SD/MI, Madya di SMP/MTs dan Wira untuk di SMA/SMK/MA. Selama menjadi anggota PMR, mereka diberikan pengetahuan maupun keterampilan dasar tentang gerakan, pertolongan pertama, ayo siaga bencana, kesehatan, sanitasi dan donor darah,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Asep Sunandar menuturkan, pada MPLSS 2024, pemberian materi pengetahuan dasar kebencanaan dan PP kepada para siswa baru tersebut sebagai salah satu inisiasi rencana pembentukan Unit Palang Merah Remaja (PMR), baik di MTs maupun di SMK.“Mudah-mudahan gagasan untuk membentuk unit PMR ini bisa dilaksanakan pada tahun 2024. Untuk menarik minat para siswa untuk menjadi calon anggota PMR nantinya, pada hari ke-2 MPLS ini kami menyosialisasikan PMR sekaligus menggelar simulasi gempabumi,” ungkapnya.***

BERITA TERBARU

MPLS 2024 SMK MIFA GELAR SIMULASI BENCANA GEMPABUMI & PRAKTIK PP

KAB. SERANG, BANTEN.- Pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2024-2025, MTs & SMK Miftahul Falah (Mifa), Tunjung Teja, Kabupaten Serang mengelar Simulasi Tanggap Darurat Bencana Gempabumi dan praktik Pertolongan Pertama (PP). Kegiatan yang digelar pada Selasa (16/07/2024) tersebut difasilitasi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang.

Dalam simulasi tersebut, beberapa siswa yang tengah belajar di kelas, merasakan adanya gempabumi dan kemudian berteriak agar seluruh siswa keluar kelas dengan tertib, terutama yang berada di lantai II gedung SMK Mifa. Meski demikian, dalam simulasi tersebut, terdapat beberapa siswa mengalami luka-luka yang kemudian diberi pertolongan pertama oleh anggota PMR.

Staf PMI Kabupaten Serang, Tyas menyatakan, PMR merupakan wadah pembinaan generasi muda PMI yang disiapkan untuk menjadi relawan masa depan. PMR dibentuk oleh lembaga pendidikan baik formal maupun non formal. “Tingkatan PMR ada tiga sesuai dengan jenjang pendidikan yaitu Mula di SD/MI, Madya di SMP/MTs dan Wira untuk di SMA/SMK/MA. Selama menjadi anggota PMR, mereka diberikan pengetahuan maupun keterampilan dasar tentang gerakan, pertolongan pertama, ayo siaga bencana, kesehatan, sanitasi dan donor darah,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Asep Sunandar menuturkan, pada MPLSS 2024, pemberian materi pengetahuan dasar kebencanaan dan PP kepada para siswa baru tersebut sebagai salah satu inisiasi rencana pembentukan Unit Palang Merah Remaja (PMR), baik di MTs maupun di SMK.“Mudah-mudahan gagasan untuk membentuk unit PMR ini bisa dilaksanakan pada tahun 2024. Untuk menarik minat para siswa untuk menjadi calon anggota PMR nantinya, pada hari ke-2 MPLS ini kami menyosialisasikan PMR sekaligus menggelar simulasi gempabumi,” ungkapnya.***