Satu Dekade Baksos: 3.185 Orang Terlayani Operasi Katarak

BANYUWANGI, JAWA TIMUR - Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi dan John Fawcett Foundation (JFF) Indonesia menggelar bakti sosial Pelayanan Kesehatan Mata dan Operasi Katarak Gratis di Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa (14/5). Kegiatan Baksos yang juga kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan dinas kesehatan setempat telah memasuki tahun ke 10. Selama satu dekade (10 tahun), sebanyak 23.634 orang telah dilayani, 3.185 orang telah mendapatkan operasi katarak, 143 orang mendapat penggantian bola mata palsu, 12.927 orang mendapatkan bantuan kacamata, dan sebanyak 5.038 siswa mendapatkan pemeriksaan mata di sekolah dasar dari tahun 2014 hingga 2023.

Antusiasme masyarakat mengikuti Baksos ini sangat tinggi, sehingga pada tahun 2024 Baksos akan dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu tahap 1 akan dilakukan sejak 14 hingga 18 Mei 2024 dan tahap 2 akan digelar pada Oktober 2024. “Sampai dengan kemarin H-1, telah terdaftar pasien katarak sebanyak 560 orang, kelainan refraksi 282 orang dan penggantian bola mata 12 orang,” kata Amir Hidayat, SKM, M.Si, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.

Amir Hidayat menambahkan, operasi katarak dilakukan oleh dokter spesialis mata yang kompeten dengan hasil operasi sangat baik, sehingga membuat masyarakat mendaftar kembali untuk melakukan operasi mata lainnya.

Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyempatkan hadir untuk membuka Baksos pelayanan kesehatan mata dan menyerahkan bantuan kaki palsu kepada 6 orang, kerjasama PMI Kabupaten Banyuwangi dengan RSUD Sumberglagah Mojokerto. Kegiatan ini meneruskan kegiatan yang sama pada Oktober 2023 lalu dimana 27 pasien mendapatkan bantuan kaki palsu. “Terima kasih untuk para dokter spesialis mata, John Fawcett Foundation, Dinas Kesehatan, PMI Kabupaten Banyuwangi, SKPD terkait, dan semua pihak yang membantu untuk menolong sesama, khususnya yang mengalami gangguan penglihatan,” kata Ibu Bupati Banyuwangi.

Ia pun mendorong masyarakat yang belum ikut serta dalam kegiatan tersebut dapat mengikuti pada baksos tahap kedua.***

BERITA TERBARU

Satu Dekade Baksos: 3.185 Orang Terlayani Operasi Katarak

BANYUWANGI, JAWA TIMUR - Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi dan John Fawcett Foundation (JFF) Indonesia menggelar bakti sosial Pelayanan Kesehatan Mata dan Operasi Katarak Gratis di Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa (14/5). Kegiatan Baksos yang juga kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan dinas kesehatan setempat telah memasuki tahun ke 10. Selama satu dekade (10 tahun), sebanyak 23.634 orang telah dilayani, 3.185 orang telah mendapatkan operasi katarak, 143 orang mendapat penggantian bola mata palsu, 12.927 orang mendapatkan bantuan kacamata, dan sebanyak 5.038 siswa mendapatkan pemeriksaan mata di sekolah dasar dari tahun 2014 hingga 2023.

Antusiasme masyarakat mengikuti Baksos ini sangat tinggi, sehingga pada tahun 2024 Baksos akan dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu tahap 1 akan dilakukan sejak 14 hingga 18 Mei 2024 dan tahap 2 akan digelar pada Oktober 2024. “Sampai dengan kemarin H-1, telah terdaftar pasien katarak sebanyak 560 orang, kelainan refraksi 282 orang dan penggantian bola mata 12 orang,” kata Amir Hidayat, SKM, M.Si, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.

Amir Hidayat menambahkan, operasi katarak dilakukan oleh dokter spesialis mata yang kompeten dengan hasil operasi sangat baik, sehingga membuat masyarakat mendaftar kembali untuk melakukan operasi mata lainnya.

Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyempatkan hadir untuk membuka Baksos pelayanan kesehatan mata dan menyerahkan bantuan kaki palsu kepada 6 orang, kerjasama PMI Kabupaten Banyuwangi dengan RSUD Sumberglagah Mojokerto. Kegiatan ini meneruskan kegiatan yang sama pada Oktober 2023 lalu dimana 27 pasien mendapatkan bantuan kaki palsu. “Terima kasih untuk para dokter spesialis mata, John Fawcett Foundation, Dinas Kesehatan, PMI Kabupaten Banyuwangi, SKPD terkait, dan semua pihak yang membantu untuk menolong sesama, khususnya yang mengalami gangguan penglihatan,” kata Ibu Bupati Banyuwangi.

Ia pun mendorong masyarakat yang belum ikut serta dalam kegiatan tersebut dapat mengikuti pada baksos tahap kedua.***