LOMBOK TIMUR – PMI Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus melakukan kampanye pencegahan Covid-19 kepada masyarakat. Berbagai upaya dilakukan oleh para relawan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat, diantaranya dengan cara berkeliling ke beberapa lokasi dan menggunakan pengeras suara di masjid-masjid.
Demikian ditegaskan Relawan PMI Lombok Timur, Andung Wahyudi. “Penyampaian imbauan atau pesan kesehatan terutama pencegahan Covid-19 disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat. Seperti di Lombok, imbauan rutin disebarkan pada pagi dan sore hari melalui pengeras suara masjid. Di wilayah berjuluk Negeri Beribu Masjid ini memang dikenal dengan jumlah masjidnya yang banyak. Sehari rata-rata 5 masjid kami singgahi. Satu masjid menjangkau sekitar seratus KK (sekitar 300 jiwa),” katanya, Selasa (19/05/2020).
Andung mengungkapkan, inisiatif relawan PMI ini disambut baik oleh masyarakat. Pengurus masjid pun turut mendukung upaya tersebut. Andung berharap, imbauan yang disampaikan PMI dapat dijalankan dengan baik oleh masyarakat.
Ditambahkan, selain melalui pengeras suara masjid, relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI Lombok Timur juga berkeliling dari rumah ke rumah. Hal itu dilakukan agar pesan kesehatan tersampaikan secara efektif. “Kami juga menyebarkan leaflet sambil berkeliling. Kalau mengandalkan pengeras suara saja kurang memang efektif,” terangnya.
Andung menegaskan, sedikitnya ada enam kelompok Sibat di enam desa yang rutin melakukan promkes ini. “PMI fokus menyebarkan pesan kesehatan untuk pencegahan covid-19 yakni anjuran menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Sambil berkeliling juga menyalurkan bantuan paket PHBS ke masyarakat,” ujar Andung.
Tercatat hingga Senin (18/05/2020), hampir 600 ribu paket tersalurkan. Paket yang berisi masker bedah dan kain, sabun, penyanitasi tangan tersebut disalurkan melalui PMI masing-masing daerah. Sementara penerima manfaat promkes terdata sekitar 3, 5 juta jiwa.***