SUMEDANG, JAWA BARAT.- Sebanyak 31 peserta dari 10 negara Perhimpunan Nasional Palang Merah/Bulan Sabit Merah di Asia-Pasifik (Malaysia, Thailand, Nepal, Timor Leste, Pakistan, Bangladesh, Kenya, Samoa, Myanmar dan Indonesia) pada 20-26 November 2022 akan mengikuti pelatihan Water, Sanitation & Hygiene (WASH)/Air, Sanitas dan Kebersihan, bertenpat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PMI Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Perwakilan International Federation Red Cross (IFRC), Agung Lestyawan menyatakan, PMI kembali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan pelatihan WASH se-Asia Pasifik pada tahun 2022 ini. “Kali ke-9, PMI menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan pelatihan WASH se Asia-Pasifik ini,” imbuhnya.
Dijelaskan Agung, pelatihan WASH se Asia-Pasifik, bertujuan untuk mempersiapkan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia guna mendukung operasi tanggap darurat WASH juga berbagi pengalaman antar peserta di bidang pelayanan WASH. Beberapa isu yang akan diangkat pada pelatihan kali ini, diantaranya Protection, Gender and Inclusion in WASH, Household Water Treatment and Safe Storages in Emergencies, Market Based Programming for WASH, Sanitation and Hygeiene Promotion in Emergency dan masih banyak lagi.
“Kami berharap, kegiatan yang rencananya akan dibuka, besok, 20 November oleh Sekretaris Jendral PMI berjalan dengan baik dan lancar, bisa menghasilkan gagasan-gagasan baru yang inovatif, sehingga pelayanan WASH ke depan, baik pada pra, saat dan setelah bencana semakin baik. Jadi, peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan ini akan siap diterjunkan untuk membantu IFRC dan perhimpunan nasional dalam operasi WASH antar negara..” pungkasnya.
Salah seorang peserta dari Palang Merah Kenya, Rachel Syokau Mbili merasa senang dan bangga bisa berpartisipasi pada pelatihan WASH yang diselenggarakan oleh IFRC. “Atas nama Palang Merah Kenya, saya bangga bisa ikut pada pelatihan ini dan semoga bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan berharga selama mengikuti kegiatan ini yang bisa saya aplikasikan di negara saya,” katanya.***