Gunung Sinabung kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkaniknya sejak pertengahan Juni 2015. Berdasarkan pantauan petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), gunung setinggi 2460 mdpl tersebut telah mengalami erupsi sebanyak 17 kali hingga Minggu(14/6) petang lalu. Luncuran awan panas akibat erupsi gunung Sinabung mengarah ke selatan dan tenggara.
Peningkatan aktivitas Sinabung membuat sebanyak 2876 Kepala Keluarga (8764 Jiwa) mengungsi ke 4 titik posko pengungsian dan 7 titik hunian sementara. Hingga berita ini dibuat, ribuan warga dari Desa Guru Kinayan, Desa Berastepu,Desa Pancur, Desa Pintu Besi masih berada di beberapa lokasi pengungsian.
Wakabid PB PMI Provinsi Sumatera Utara, Benny Yuswar mengatakan, sejak Selasa 2 Juni lalu, Gunung Sinabung dinaikan statusnya menjadi awas (level IV). Status Tanggap Darurat Bencana (TDB) Gunung Sinabung dinaikan karena aktivitas erupsi yang sering kali terjadi.
“Hingga saat ini, aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Warga yang bertempat tinggal di zona bahaya, radius empat hingga tujuh kilometer harus mengungsi.” terangnya.
Merespon erupsi tersebut, PMI Provinsi Sumatera Utara bersama dengan BPBD dan Pemerintah terus memantau situasi terkini gunung Sinabung. PMI juga Melakukan assessment terhadap daerah yang berada dalam radius 7 kilometer dan melakukan evakuasi terhadap warga yang mengungsi ketempat yang lebih aman.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi : Markas PMI Provinsi Sumatera Utara , Tlp : 061 453 0198 atau Benny Yuswar, Wakabid PB Prov. Sumatera Utara, Hp: 08137573417 atau Bastian,PMI Kab Karo, Hp: 081370403043
