Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blitar menggelar musyawarah kerja pada Selasa (14/02/23). Selain musyawarah kerja PMI Kabupaten Blitar juga melakukan penandatanganan MOU dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Kegiatan Musyawarah Kerja dan Penandatanganan MOU dengan PPNI ini dipimpin langsung oleh ketua PMI Kabupaten Blitar, Rijanto.
“Hari ini kami menggelar musyawarah kerja dan penandatanganan MOU dengan PPNI,” kata Rijanto, ketua PMI Kabupaten Blitar, Selasa (14/02/23).
Musyawarah kerja ini digelar PMI Kabupaten Blitar bersama Pengurus PMI Kecamatan, Relawan terdiri dari KSR, TSR PMR dan DDS, Pengurus PPNI, pengurus PMI kabupaten Blitar beserta Staff. Kegiatan ini sengaja digelar untuk membahas anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PMI serta rencana kerja PMI pada tahun 2023 mendatang.
Ketua PMI Kabupaten Blitar, Rijanto berharap dengan adanya Musyawarah Kerja ini Palang Merah Indonesia bisa lebih profesional dan memiliki integritas yang baik.
“Musyawarah kerja ini kami lakukan untuk membahas anggaran dan rencana kerja tahun 2023 ini,” imbuhnya.
Sejauh ini PMI Kabupaten Blitar selalu aktif untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana, seperti banjir di Kecamatan Sutojayan, longsor di Gandusari hingga melakukan bedah rumah bagi korban puting beliung di kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Semua kegiatan sosial tersebut dilakukan secara kompak oleh pengurus PMI Kabupaten Blitar dengan mengusung misi kemanusiaan.
Selain kegiatan sosial, PMI Kabupaten Blitar juga mengirim anggota PMR ke berbagai kejuaraan nasional. Langkah itu dilakukan agar anggota PMR Kabupaten Blitar semakin terampil dan kemampuannya semakin meningkat.
“Kami dengan kompak bersama-sama pengurus melakukan kerja-kerja sosial, seperti membantu korban bencana banjir di Sutojayan Kabupaten Blitar,” jelasnya.
Selain kegiatan sosial, PMI Kabupaten Blitar juga tetap memprioritaskan suplai darah untuk rumah sakit. Tercatat dalam satu bulan ada lebih dari 800 kantong darah yang disalurkan PMI Kabupaten Blitar kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu dalam bulan dana, PMI Kabupaten Blitar bisa mengumpulkan dana 611 juta rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk anggaran kegiatan PMI Kabupaten Blitar selama satu tahun ke depan.
Tentunya kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan sosial serta donor darah untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Ini di bulan dana PMI Kabupaten Blitar hingga 611 juta rupiah, ini akan digunakan untuk anggaran kegiatan selama 1 tahun ke depan,” jelasnya.
Rijanto menjelaskan di momen spesial ini PMI Kabupaten Blitar juga melakukan langkah yang istimewa yakni menjalin kerjasama sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Blitar. Langkah ini merupakan tindak lanjut kerjasama PMI Provinsi Jawa Timur dengan PPNI Jawa Timur.
Diharapkan dengan adanya kerjasama ini dapat membantu PMI Kabupaten Blitar semakin profesional dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Sehingga dalam operasi kemanusiaan yang dijalankan oleh PMI Kabupaten Blitar bisa berjalan maksimal. (owi/ted)
