JAKARTA,– Palang Merah Indonesia (PMI) melalui Badan Pendidikan & Pelatihan (Bandiklat) siap meluncurkan Pusat Pengetahuan & Inovasi (PPI) berbasis online dalam mewujudkan Digitalisasi Pelayanan PMI sesuai amanat Visi, Misi dan Rencana Strategis 2019-2024. Hal itu terungkap dalam acara Workshop yang digelar di Wisma PMI, Jakarta, Selasa-Rabu (9-10/11/2021).
“Pesatnya perkembangan teknologi dan sistem informasi beberapa tahun terakhir menjadi kebutuhan pada setiap organisasi dalam mengelola data, informasi, pengetahuan dan inovasi yang dimiliki. Hal ini seiring dengan meningkatnya kompleksitas kegiatan organisasi dan meningkatnya kemampuan teknologi informasi,” ujar Sekretaris Jendral PMI, Sudirman Said yang membuka acara tersebut.
Ditegaskan, PMI sebagai satu satunya organisasi kepalangmerahan di Indonesia berkomitmen tinggi untuk melakukan proses transformasi menuju organisasi kemanusiaan yang modern. “Proses pembangunan Pusat Pengetahuan dan Inovasi ini merupakan salah satu konstribusi untuk mewujudkan komitmen transformasi PMI tersebut untuk mendukung pencapaian visi, misi dan renstra PMI 2019-2024”, tambah Sudirman.
Sementara itu, Kepala Bandiklat, Arifin Muh. Hadi memaparkan, Pusat Pengetahuan & Inovasi (PPI) berbasis online akan menampilkan profil potret pelaksanaan program PMI di daerah (provinsi/kabupaten/kota) yang akan dan telah memberikan kontribusi terhadap upaya membantu pemerintah dan masyarakat di bidang penanggulangan bencana, kesehatan, sosial, pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, teknologi informasi dan lain-lain.
“PPI PMI sebagai platform untuk mendokumentasikan, menformulasikan dan berbagi pengetahuan (knowledge sharing) dan inovasi yang akan menjadi sumber penting bagi organisasi. Diharapkan, PPI ini akan mulai diterapkan awal tahun 2022. Saat ini, kami tengah menginvetarisasi data dan informasi terkait pelayanan PMI di daerah yang selama ini masih tercecer,” ujar Arifin.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Markas Pusat PMI, Abdul Aziz, pimpinan Biro dan Divisi Markas Pusat PMI, perwakilan dari PMI Banten, Solo dan Semarang, Mitra PMI antaara lain, Federasi Palang Merah/Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), Komite Palang Merah/Bulan Sabit Merah Internasional (ICRC), Palang Merah Jepang (JRCS) dan akademisi. Sedangkan sejumlah PMI provinsi/kabupaten/kota lainnya mengikuti kegiatan tersebut secara daring. ***
