SUKABUMI- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menyosialisasikan Protokol kesehatan di sekolah kepada sejumlah guru pembina PMR Se- Kota Sukabumi yang digelar di Aula Markas PMI Kota Sukabumi, jum,at (10/6)
Hal ini dilakukan meyusul adanya wacana rencana pembukaan kembali proses kegiatan belajar tatap muka di sekolah di daerah zona hijau kota Sukabumi
“kegiatan ini kami laksanakan dengan mengundang para guru dan pembina PMR untuk menyosialisasikan dan dengar pendapat sejauhmana persiapan di sekolah masing masing dan memastikan kesiapan menghadapi era kenormalan baru di kota sukabumi,”ujar Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo didampingi para pengurus dan kepala Markas.
(Penyerahan asuransi keselamatan kerja untuk para relawan yang bertugas dalam respon covid -19 melalui dukungan PMI Pusat dan IFRC)
Dikatakannya, Dalam memasuki masa transisi persiapan new normal di sekolah, para pembina PMR harus berperan aktif dan mensukseskan pelaksanaan penerapan protokol kesehatan di sekolah masing-masing, salahsatunya mendorong pihak sekolah untuk menyediakan wastafel untuk mencuci tangan dengan sabun di depan masing-masing ruang belajar, mewajibkan para guru dan murid mengenakan masker serta tetap menerapkan jaga jarak aman
Selain itu, suranto mengajak untuk kembali menggiatkan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta melaksanakan kembali penyemprotan disinfektan di area sekolah saat ini
“Kita sudah siapkan cairan disinfekan dan para relawan yang bertugas, apabila pihak sekolah berkeinginan untuk dilakukan disinfeksi di sekitar sekolahnya, tinggal ajukan permohonan surat saja ke PMI insyallah kita akan layani,”pungkas Suranto
Selain penyemprotan disinfektan paket pelayanan yang akan kita tawarkan kepada pihak sekolah adalah promosi kebersihan dan simulasi serta praktek cuci tangan untuk para peserta guru, siswa dan warga belajar di sekolah
Dalam acara yang sama juga juga diserahkan secara simbolis asuransi keselamatan kerja untuk para relawan yang bertugas dalam respon covid -19 melalui dukungan PMI Pusat dan IFRC