Dalam rangka memperingati Hari Palang Merah se–Dunia yang ke 152, PMI menyelenggarakan kegiatan Talk Show dengan tema “Perusahaan Siaga Bencana” untuk memberikan gambaran bagaimana Perusahaan bisa siap dan dapat meminimalisasi risiko atau dampak yang diakibatkan karena terjadinya Bencana. Dalam kegiatan ini menghadirkan sebagai pembicara antara lain dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Bali, PMI Pusat dan Provinsi Bali, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali dan Bapak H. Agus Bambang Priyanto, SH yang merupakan Tokoh masyarakat, pegiat kemanusiaan, juga relawan yang telah banyak terlibat dalam kejadian Bencana di Indonesia. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 9 Mei 2015 bertempat di Swiss-Bell Hotel Rainforest, Jl. Shunset Road – Kuta – Badung. Kegiatan ini dihadiri oleh 200 orang lebih perwakilan perusahaan di Bali dan dibuka oleh Phl. Ketua Umum PMI, Bapak Ginandjar Kartasasmita didampingi oleh Ketua PMI Provinsi Bali, Bapak I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M. Si beserta Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Bapak Dewa Made Indra selaku mewakili Gubernur Bali.
Melalui kegiatan ini, PMI Provinsi Bali juga memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada mitranya yang telah mendukung PMI Provinsi Bali dalam melaksanakan program-program kemanusiaan di wilayah Bali. Diantaranya yang menerima penghargaan, yaitu BOC (Bali Orange Communication), IALF BALI, I MADE NANOE BIROE, H. AGUS BAMBANG PRIANTO,SH, BPD PHRI BALI, Rotary International District 3420 Indonesia, CV. Harapan Pertiwi dan The 101 Hotel. Selain itu,dalam kegiatan ini juga dilaksanakan soft launching album kemanusiaan PMI Provinsi Bali yang diserahkan oleh musisi Bali I Made Nanoe Biroe kepada Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali.
Melalui kegiatan ini PMI mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk perusahaan yang ada di Bali untuk bersama – sama memahami pentingnya penanggulangan dan pengurangan risiko bencana di sekitar wilayah operasional perusahaan serta memberikan kesempatan kepada para karyawan perusahaan untuk memiliki peran penting dalam upaya tersebut dengan menjadi sukarelawan atau Corporate Volunteers PMI. Hal ini senada dengan Himbauan Gubernur Bali melalui SK Gubernur No. 768/04-1/HK/2015 terkait adanya Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana Bagi Penyedia Jasa Industri Pariwisata, Bisnis dan Penyedia Jasa Lainnya.
Dalam hal ini PMI dapat membantu perusahaan untuk memenuhi kualifikasi – kualifikasi dalam Sertfikasi Kesiapsiagaan Bencana Bagi Penyedia Jasa Industri Pariwisata, Bisnis dan Penyedia Jasa Lainnya, antara lain membantu meningkatkan kapasitas karyawan perusahaan, membantu membentuk tim yang terlatih khusus yang siap di tugaskan ketika terjadi bencana dilingkungan perusahaan, memberikan pelatihan – pelatihan yang berhubungan dengan kebencanaan seperti Pelatihan Pertolongan Pertama, Pelatihan Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bencana dan lain sebagainya.
Melalui kegiatan Talk Show “Perusahaan Siaga Bencana” diharapkan dapat memberi gambaran akan pentingnya kegiatan pengurangan risiko bencana untuk meminimalisasi dampak yang diakibatkan karena terjadinya bencana. Dan dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bersama-sama dengan berbagai komponen masyarakat yang ada tentu akan dapat menghasilkan lebih maksimalnya upaya-upaya yang dilakukan ketika suatu saat terjadi bencana.