Sanitasi dan perilaku kebersihan yang buruk serta air minum yang tidak aman berkontribusi terhadap 88 persen kematian anak akibat diare di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan peran penting kebersihan sering diabaikan oleh masyarakat. Di Indonesia, Air bersih dan sanitasi menjadi sasaran Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) yang ketujuh dan pada tahun 2015. Oleh karenanya butuh perhatian penuh terhadap persediaan air bersih, kebersihan sanitasi dan prilaku hidup bersih dan sehat.
Paham akan pentingnya air bersih, kebersihan sanitasi dan perilaku hidup sehat, PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) dalam program Corporate Sosial Responsibility (CSR) menjalin kerjasama dengan Palang Merah Korea, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit merah (IFRC) dalam sebuah program pemberdayaan air bersih dan sanitasi, atau secara internasional dikenal dengan Water, Sanitation and Hygine (WASH). Program WASH ini akan berlangsung di wilayah Kalimantan Timur dan Jawa Timur.
Saat ini di Kalimantan Timur tercatat baru 32,5% penduduk yang memiliki akses terhadap fasilitas air bersih yang layak (improved water facilities), sementara 42,5% dari populasi masyarakat Jawa Timur juga masih memiliki keterbatasan untuk mendapatkan air bersih. Dalam program WASH ini nantinya, diharapkan dapat menjangkau 40.000 masyarakat penerima manfaat di dua provinsi tersebut yang tersebar di 20 komunitas dan 10 sekolah, serta dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat serta pengelolaan air.
“Melalui kerja sama ini Samsung berkomitmen untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial. Program WASH meningkatkan akses terhadap air bersih, oleh karena itu kami ingin memberdayakan Masyarakat agar memperoleh sanitasi dan gaya hidup sehat yang lebih baik,” tutur Kanghyun Lee Vice President of Corporate Affairs and Corporate Business PT Samsung Electronics Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jendral PMI, dr. Ritola Tasmaya, MPH. mengatakan bahwa masyarakat bersama dengan sukarelawan PMI akan bekerja bersama untuk menjalankan program ini, yang intinya dari masyarakat untuk masyarakat, agar tercapainya perubahan perilaku serta akses atas air dan sanitasi dapat dengan mudah didapat masyarakat.
Acara kick off program partnership yang dilakukan hari ini (11/3) merupakan bentuk simbolisasi donasi Samsung sebesar USD 300.000/tahun kepada Red Cross yang akan digunakan seluruhnya untuk implementasi program WASH selama dua tahun masa perjanjian (2015-2017).
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: dr. Moh.Arfan Fathurohman, Kepala divisi kesehatan PMI Pusat,Hp: 0816 1696 688, Email : m_arfan@pmi.or.id