PALOPO – SULSEL, PMI.or.id, -Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palopo Sulawesi Selatan (Sulsel) terus memberikan pelayanan terhadap warga korban Bencana Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor di beberapa titik di Sulsel, Rabu (10/11/2021).
Sejak 30 Oktober 2021 sampai dini hari tadi malam, terjadi Bencana Alam Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor yang terjadi di beberapa wilayah kecamatan di Sulawesi Selatan diantaranya ; Kecamatan Telluwanua, Kecamatan Sendana, Kecamatan Wara, Kecamatan Wara Timur, Kecamatan Bara, Kecamatan Wara Utara, Kecamatan Wara Barat dan Kecamatan Wara Selatan, sedangka untuk Kelurahan yaitu; Kelurahan Jaya , Kelurahan Salubattang, Kelurahan Sumarambu, Kelurahan Surutanga, Kelurahan Walatunrung, Kelurahan Salotelue, Kelurahan Mawa, Kelurahan Purangi, Kelurahan Sendana, Kelurahan Peta, Kelurahan Buntu Datu, Kelurahan To’bulung, Kelurahan Rampoang, Kelurahan Benteng, Kelurahan Pontap, Kelurahan Batu Pasi, Kelurahan Sabbang Paru, Kelurahan Pattene, Kelurahan Kamarundung dan Kelurahan Battang.
Menurut Pusat data dan informasi TDB PMI Kota Palopo, Indah Puspita Sari bahwa, korban yang terdampak bencana tersebut sebanyak 1.741 Kepala Keluarga yang tersebar di beberapa kelurahan.
“Dan untuk saat ini kami belum bisa memastikan jumlah keseluruhan rumah warga yang terendam banjir. Karena, teman-teman relawan sampai saat ini masih melakukan assesment di lokasi bencana”, Ucapnya Indah.
Saat ini PMI Kota Palopo dan BPBD serta Stekholder terkait terus melakukan Layanan Kepada warga korban tersebut yaitu; Layanan Sanitasi, layanan kesehatan, ambulance, serta evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.
“Saat ini kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman relawan di lokasi yaitu pelayanan kesehatan dan promosi kesehatan serta melakukan sanitasi (membersihkan rumah yang terdampak) dan evakuasi barang maupun warga yang meminta di evakuasi,” kata Indah, bidang data dan informasi TDB.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Kota Palopo Sry Rafika Hastuti, S.ST., menyampaikan bahwa Peran PMI kota Palopo di lokasi bencana banjir sampai hari ini masih tetap siaga, bukan hanya banjiir, namun juga terjadi angin kencang bahkan longsor terjadi di kelurahan battang barat, trans Palopo Toraja dini hari tadi, (10/11/2021).
“Dan untuk Kebutuhan mendesak warga yang terdampak yaitu; Tranpaulin, alas tidur, selimut, family kit, hygiene kit, baby kit, obat-obatan, makanan pokok/siap saji dan air bersih”, jelas Kepala Markas PMI Kota Palopo.
Sry, juga mengatakan bahwa saat ini relawan PMI kota Palopo yang bertugas sebanyak 30 tenaga relawan. Dan berharap, “Semoga bencana ini cepat selesai, berhubung tiap malam terjadi hujan deras, untuk di kota tergenang banjir sedangkan daerah pegunungan terjadi longsor”, harapnya Kepala Markas PMI Kota Palopp Sry Rafika Hastuti.
Kontributor : A.Rahman Tjereni
