Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah bersama UDD (Unit Donor Darah) PMI Kota Semarang menggelar donor darah sukarela dalam rangkaian peringatan Hari Ibu ke 86 dan Hari Kesetiakawanan Nasional ke 66 tingkat Jawa Tengah, Selasa kemarin (9/12).
Dewan Penasehat BKOW, yang diwakili dr. Tuti Hendrawan mengungkapkan bahwa tahun ini mengusung tema Kesetaraan Perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan, menuju Indonesia Berdaulat, mandiri dan berkepribadian. “Target kami bisa menyumbangkan 150 kantong darah, karena terkendala beberapa persyaratan donor darah, kami hanya mampu mengumpulkan 80 kantong darah,” katanya.
Ketua Dewan Penasehat BKOW, Atikoh Ganjar Pranowo yang berhalangan hadir, mengucapkan terima kasih kepada semua yang berkenan hadir dan mendonorkan darah. “Darah sangat penting bagi kehidupan, apalagi hingga kini darah belum dapat disintetis/diproduksi selain di dalam tubuh manusia, maka dibutuhkan kerelaan manusia itu sendiri untuk menyumbangkannya. Kebutuhan darah khususnya bagi ibu melahirkan sangatlah penting, hingga kini kematian ibu melahirkan masih tinggi angkanya si Jawa Tengah dimana salah satu penyebabnya adalah terlambat penanganan saat membutuhkan darah,” demikian pesan Atikoh yanng dibacakan Tuti.
PMI Kota Semarang yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan darah di Kota Semarang dan sekitarnya, sangat terbantu dengan kegiatan ini. “Kami sangat berterimakasih atas kepedulian ibu-ibu dalam memberikan darah, sehingga UDD PMI Kota Semarang sudah mampu sepenuhnya melayani masyarakat yang membutuhkan darah, baik dari RS di Kota Semarang maupun di RS seputar Semarang,” ujar dokter Anna Kartika Yuliastuti, mewakili Direktur UDD PMI Kota Semarang.
Pelaksanaan kegiatan ini, BKOW Jawa Tengah menggandeng PIA Ardhya Garini (dari istri TNI AU), Jala Senastri (dari istri TNI AL), PERSIT Kartika Chandra Kirana (istri TNI AD), Bhayangkari (istri POLRI) dan Dharma Wanita Provinsi Jawa Tengah. (Anie-07)