MATARAM—Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla (JK) meminta insan palang merah di semua tingkatan selalu bersiaga menangani bencana. Hal tersebut lantaran Indonesia merupakan negara dengan beragam potensi bencana. Permintaan itu JK sampaikan saat Pelantikan Pengurus PMI Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2021-2026 di Mataram, Rabu (8/12/2021).
“Pada 2018 lalu terjadi gempa yang cukup dahsyat di NTB, mengakibatkan korban jiwa, ekonomi lumpuh dan sebagainya. Bencana tidak bisa dihindari, tapi risikonya bisa kita minimalisasi dengan kesiapsiagaan bencana. Di sinilah peran PMI, sebelum terjadi selalu bersiap, latihan dan sebagainya, ketika terjadi siaga,” kata JK.
Sama seperti penanganan bencana, menggalakkan kesiapsiagaan bencana juga harus dilakukan oleh semua pihak. JK menyebut, penggalakan tersebut bisa dilakukan PMI dengan Pemerintah Daerah. Selain menyebutkan pihak-pihak yang terlibat, JK juga mengatakan, upaya itu dilakukan ke tiap tingkatan masyarakat.
“Kita punya relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat), ini bukti menyiapsiagakan relawan hingga tingkat desa. PMI tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan semua pihak baik Pemda Kodam Polda dan yang lainnya dalam melayani dan bekerja secara tuntas bukan dengan setengah-setengah,” tuturnya.
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah menambahkan, peran PMI dalam penanggulangan bencana gempa 2018 silam sangat penting. Sejumlah layanan seperti pendampingan penyintas hingga distribusi bantuan sangat membantu masyarakat Lombok. Tak kalah penting, peran PMI dalam penanganan bencana non-alam seperti covid-19.
“Sekarang pun saat bencana banjir melanda wilayah Lombok Barat, PMI hadir membantu. Saya rasa tidak ada kesulitan selama kita bekerja sama dan terus menjalin kekompakan serta semangat gotong-royong,” tukasnya.
SAMBANG PENGUNGSI: Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengunjungi sejumlah penyintas banjir di Pos Pengungsian Lombok Barat, NTB, Rabu (8/12/2021). Kunjungan tersebut dilakukan usai melantik pengurus baru PMI NTB periode 2021-2026. (Fahmi/PMI NTB)
Selain melantik pengurus baru, JK beserta Sekjen dan jajaran juga menyempatkan menyambangi pos pengungsian bencana banjir di Lombok Barat. JK meminta para relawan memperhatikan kebutuhan serta memberikan pendampingan kepada para penyintas bencana banjir tersebut.
