PENUTUPAN PROGRAM PERTAMA PALANG MERAH KANADA

Ayu Paraswati

Ayu Paraswati

Senin (8/12) pagi, Palang Merah Indonesia (PMI) bersama dengan Palang Merah Kanada (CRC) menggelar penutupan program Pengurangan Risiko Bencana Terpadu Berbasis Masyarakat (PERTAMA).  Dihadiri oleh 30 orang yang berasal dari PMI Pusat, Palang Merah Kanada dan PMI daerah sasaran program PERTAMA yakni Provinsi Lampung, Jambi dan Sumatera Barat.

Program PERTAMA melalui penguatan kelembagaan dan kapasitas PMI dan Palang Merah Kanada berjangka 5,5 tahun (April 2009 – Desember 2014) senilai IDR 25,4 Miliyar. Prgram ini dilaksanakan di PMI Pusat, Tiga PMI Provinsi dan Sembilan PMI Kabupaten/Kota di pulau Sumatera, serta melibatkan 23 Kabupaten/Kota di luar program dalam sejumlah kegiatan. Program ini bertumpu pada tiga komponen yaitu Penanggulangan Bencana (PB), Kelembagaan (OD) dan Pengembangan Sumber Daya (PSD).

Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, dr. Hj. Ulla Nurchrawaty Usman, mengatakan program PERTAMA telah membangun dasar yang penting bagi resiliensi masyarakat, melalui peningkatan kesadaran, praktik pengurangan risiko dan kesiapsiagaan bencana.

Organisasi PMI yang berfungsi baik ini terbukti mendorong kinerja pelayanan di PMI sebagai pelaksana PERTAMA. Sebanyak 21 unit usaha telah mulai beroperasi dan mendatangkan pendapatan bagi PMI. Keaktifan anggota KSR juga ikut terdorong dalam mengelola dan mempromosikan usaha atribut PMI. Serta peningkatan kapasitas tata laksana dan tata kelola kemarkasan.

Di tingkat nasional, PERTAMA telah berkontribusi dalam penyusunan kurikulum pelatihan PSD yang lebih komprehensif. Upaya ini menggerakkan PMI sebagai pelaksana untuk mulai memikirkan kegiatan PSD yang mencakup kemitraan dan penggalangan dana kretaif, ditopang dengan pembentukan sub domain donasi online PMI. PERTAMA juga mendorong terbentuknya inisiasi awal sistem referral berbasis website agar unit PSD PMI se-Indonesia dapat saling bertukar pengalaman.

“PMI telah mencapai tujuan program PERTAMA dalam mempromosikan isu lintas sektor (cross-cutting) untuk menciptakan lingkungan aman melalui pelaksanaan lokakarya Sepuluh Langkah di tiga provinsi PERTAMA yakni : Jambi, Lampung, Sumatera Barat dan satu provinsi diluar PERTAMA, yakni Jawa Tengah.”  Jelasnya.

Kemajuan ini didorong oleh keaktifan konsorsium pencegahan kekerasan terdiri dari CRC, Australian RC, IFRC dan PMI.

Untuk informasi lebih lanjut, Silahkan menghubungi: Exkuwin Suharyanto, Kepala Divisi Kelembagaan PMI PUSAT, Tlp : 021-7992325 ext. 308, Email: exkuwin_suharyanto@pmi.or.id atau Indah Puspita, Kasubdiv Penggalangan Dana Divisi PSD PMI PUSAT, Tlp. 021-7992325 ext 311, Email: indah_puspita@pmi.or.id

Bagikan:

BERITA LAINNYA

https://pustaka.pmi.or.id/slot-gacor/ https://sukabumikota.pmi.or.id/slot-gacor/ https://sukabumikota.pmi.or.id/slot-deposit-dana/ https://kuduskab.pmi.or.id/slot88/ https://ppi.pmi.or.id/slot-ovo/ https://mipa.uns.ac.id/slot-gacor/ https://biosains.mipa.uns.ac.id/slot-dana/ http://kimia.mipa.uns.ac.id/slot88/