SRAGI, PEKALONGAN—Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pekalongan membantu evakuasi warga terdampak banjir di 11 desa Kecamatan Sragi dan Siwalan, Minggu 6 Februari 2022. Sejumlah bantuan darurat disalurkan PMI di wilayah terdampak banjir yang merendam ribuan rumah warga tersebut. Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Pekalongan mengakibatkan banjir hiingga setinggi 1,2 meter.
PMI bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendirikan tiga posko pengungsian di Kecamatan Sragi dan Siwalan. Ketua PMI Kabupaten Pekalongan Arini Harimurti menjelaskan, sejumlah langkah tanggap bencana yang telah dilakukan PMI di antaranya evakuasi, distribusi bantuan, serta melakukan kaji cepat dampak bencana.
Sejumlah desa yang terdampak di Kecamatan Sragi yakni Gebangkerep, Purwodadi. Sementara di Kecamatan Siwalan yakni Desa Pait, Boyoteluk, Depok, Blacanan, Rembun, Mejasem, Yosorejo, Tengen Wetan, dan Desa Wonosari.
Menurut Arini, lokasi paling terdampak berada di Desa Gebangkerep dan Desa Purwodadi. Ketinggian air di dua desa tersebut berkisar 40 hingga 100 senti meter. Posko pengusian di kedua desa tersebut berlokasi di Masjid , Gedung SDN Purwodadi, serta Madrasah sekitar lokasi.
“Di Desa Kebangkerep total ada 429 rumah terdampak atau sekitar 710 kepala keluarga (KK). Sementara di Desa Purwodadi ada 300 rumah terdampak atau 300 KK, ” katanya.
Muti (45) warga Desa Gebangkerep mengatakan banjir memang kerap melanda desanya tiap tahun. Namun di awal Februari ini, sambungnya, dampak luapan sungai lebih luas dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Dari sungai meluap terus ke sawah sampai ke rumah warga. Sementara kami belum mengungsi karena biasanya air surut dalam beberapa hari,” kata Muti.
Warga yang enggan mengungsi biasanya akan berpindah ke rumah kerabat. Sementara di Desa Purwodadi sebanyak 644 jiwa memilih mengungsi.
Sejauh ini PMI telah mendistribusikan makanan siap saji, rampolin, matras, serta sarung. Sementara sejumlah kebutuhan yang mendesak yakni minyak herbal, serta perlengkapan kebersihan diri.