KOTA SUKABUMI, JAWA BARAT- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi mendistrisbusikan bantuan untuk korban bencana tanah longsor di Kampung Benteng Babakan, RT 3/10, Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
“Selain mengerahkan relawan membantu proses evakusi dan pembersihan longsoran, sebagai respon cepat PMI, kami langsung mendistribusikan bantuan kedaruratan berupa paket Food kit, hygiene kit, dan Family kit ” kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo saat penyerahan bantuan didampingi Lurah Benteng dan Ketua RW setempat, jumat, (5/11)
Menurutnya, pihaknya telah menerjunkan sejumlah relawan PMI dan bantuan logistik untuk membantu korban ibu Atih Saripah (73) seorang lansia yang terdampak longsor pada pagi tadi
Selain itu, pihaknya juga menghimbau agar warga selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaannya terkait Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk selalu waspada karena dalam beberapa bulan ke depan curah hujan diperkirakan akan tinggi dipicu fenomena La Nina di Samudra Pasifik.
Peningkatan akumulasi curah hujan tinggi dan kondisi cuaca yang ekstrem seperti ini bisa memicu terjadinya bencana banjir, tanah longsor, banjir bandang serta permasalahan Kesehatan lainnya.
Untuk itu PMI mengimbau kepada seluruh warga khususnya yang berada di daerah rawan untuk selalu waspada dalam menghadapi cuaca buruk dalam beberapa bulan ke depan dan jika mengetahui ada tanda-tanda seperti akan terjadi bencana untuk menjauh atau mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. Selain itu meningkatkan budaya gotongroyong untuk membersihkan sampah yang menjadi penyebab penyumbatan saluran air dan berdampak pada potensi Banjir
Diberitakan sebelumnya, rumah semi permanen milik Atih Saripah (73), lansia asal Kampung Benteng Babakan, RT 3/10, Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi jebol setelah dihantam tebih dipinggir rumahnya
Beruntung, saat kejadian pagi tadi (11/11) lalu, wanita berusia senja tersebut tengah berada di luar rumah. Hanya saja kamar mandi miliknya rusak parah jebol akibat diterjang tebing setinggi 5 meter. Akibatnya longsoran tebing tersebut menghantam dapuran bambu yang berada disamping rumahnya sehingga menyebabkan akses air solokan tertambat dan berpotensi menyebabkan tumpahan luapan air masuk ke rumah lansia tersbut