KOMUNIKASI SAMPAI TINGKAT BAWAH

Ayu Paraswati

Ayu Paraswati

Setiap tahun sekitar bulan Januari, beberapa titik di daerah kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur mengalami bencana banjir. Daerah desa Fatuketi dan Leosama adalah dua daerah yang mengalami dampak paling parah terhadap banjir. Lebih dari 203 hektar tanaman pertanian rusak akibat banjir ini. Semakin lama banjir terasa berdampak  signifikan dan mengganggu system sosial ekonomi.

Melihat ancaman risiko bencana ini, PMI Kab. Belu didukung PMI Provinsi NTT dan PMI Pusat mencoba menginisiasi mengadakan Simulasi Sistem Peringatan Dini(SPD) dan Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana(PRB) di Kab. Belu. Acara tersebut diikuti oleh 40 peserta dan terdiri dari 20 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun lembaga non pemerintah. Hasil akhir dari kegiatan ini berupa dokumen dan rekomendasi yang akan diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk di jadikan Peraturan Bupati. Acara yang bekerjasama dengan Australia Indonesia Facility for Disaster Reduction(AIFDR) ini, berlangsung dari tanggal 28-29 Mei lalu di Hotel Permata Atambua.


Pembentukan Forum PRB yang sementara masih berlangsung diharapkan bisa menguatkan dalam komunikasi antar lembaga. Dengan di fasilitasi oleh ketua Forum PRB NTT Julius Nekmofa dia menekankan bahwa NTT tidak ada satupun daerah yang bebas bencana. “Pembentukan forum PRB jika dimungkinkan dibuat hinggal level desa untuk bisa antisipasi sampai titik bawah” tegasnya. Membangun forum PRB  agar tetap aksis dan aktif diperlukan komitmen kuat dan kepedulian bersama.

Fokus materi Simulasi SPD yang dilakukan mengacu pada review Rencana Kontenjensi Banjir yang sebelumnya pernah dibuat dan disimulasikan pada Desember 2013.  Simulasi ini bisa mengingatkan kembali kepada seluruh elemen lembaga yang bergerak di kebencanaan untuk memposisikan sesuai tugas pokok dan fungsinya jika terjadi bencana.

Pelibatan tokoh masyarakat dari daerah terdampak banjir juga memberi kontribusi riil tentang situasi sebenarnya yang terjadi. Simulasi dengan system Table Top Exercise(TTX) ini bisa membuka komunikasi yang selama ini terhambat dan belum jalan. Maka kedepan jika terjadi bencana, komunikasi dari atas ke bawah (dari pemerintah ke masyarakaat) maupun sebaliknya bisa berjalan baik dan penanganan bencana bisa maksimal.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi : PMI Kabupaten Belu, Tlp : 0389-22509

Bagikan:

BERITA LAINNYA

https://pustaka.pmi.or.id/slot-gacor/ https://sukabumikota.pmi.or.id/slot-gacor/ https://sukabumikota.pmi.or.id/slot-deposit-dana/ https://kuduskab.pmi.or.id/slot88/ https://ppi.pmi.or.id/slot-ovo/ https://mipa.uns.ac.id/slot-gacor/ https://biosains.mipa.uns.ac.id/slot-dana/ http://kimia.mipa.uns.ac.id/slot88/