HSBC SUMBANG APD KE PMI

Ayu Paraswati

Ayu Paraswati

JAKARTA – HSBC dalam rangkaian kontribusinya dalam membantu penanganan dampak COVID-19 kembali menyalurkan bantuan kesehatan. Kali ini bermitra dengan Palang Merah Indonesia (PMI), PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) menyumbangkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para petugas medis di beberapa daerah di Indonesia, terutama di Jakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

“Meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah dilonggarkan, kami percaya perjuangan melawan virus COVID-19 masih panjang,” demikian seperti dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Sudirman Said.

Pihaknya melihat adanya potensi risiko dengan mulai dibukanya ruang-ruang publik seperti mal, taman, bahkan sekolah. Kurva kenaikan penderita COVID-19 di Indonesia belum melandai. Sedikit kelalaian sangat berisiko menimbulkan kenaikan angka kasus positif yang menyebabkan gelombang kedua serangan Corona. Untuk itu, di masa transisi ini, masyarakat dipandang perlu dibiasakan untuk hidup dengan protokol kesehatan ekstra. Dengan demikian diharapkan terjadi transisi yang mulus ke New Normal atau tatanan hidup baru di masa depan.

Pengurus PMI Pusat dokter Heru Aryadi menjelaskan, APD masih sangat diperlukan mengingat pertambahan kasus terkonfirmasi positif di Indonesia masih terjadi. Dia merinci, kebutuhan APD di rumah sakit yang merawat pasien covid-19 mencapai 200 pcs perhari

“Berdasarkan pengamatan, rata-rata dirawat pasien covid-19 selama 20 hari perpasien. Kalau rata-rata 10 APD perhari untuk satu pasien, berarti 10 dikali 20 hari, perpasien berarti butuh 200 APD,” katanya.

Kebutuhan APD untuk relawan PMI juga tak kalah penting dengan penggunaannya bagi petugas medis. Relawan penyemprot disinfektan misalnya, membutuhkan APD untuk melindungi diri dari paparan zat kimia. Terlebuh bagi relawan yang melakukan pelayanan evakuasi pasien serta penguburan jenazah covid-19.

“Kalau dia mengangkut jenazah atau pasien tersebut, berarti harus pakai APD level 3. Untuk sopir yang kokpit dan ruang angkutnya tersekat dan kedap udara itu tidak perlu APD, asal dia tidak ikut angkat, jadi tergantung pelayanannya. Karenanya, kerja sama antara PMI dan HSBC memungkinkan kam memaksimalkan pelayanan,” imbuh dokter Heru.

“Kami memahami bahwa pelonggaran PSBB diperlukan untuk menghidupkan kembali roda perekonomian. Karenanya kita perlu membangun kepedulian masyarakat untuk dapat menjaga standar sanitasi dan kebersihan yang tinggi karena dengan masyarakat yang sehat kita dapat membangun perekonomian secara lebih berkelanjutan. Untuk itu kami sangat menghargai inisiatif PMI untuk membantu menyediakan bantuan berupa APD dan menjangkau para tenaga medis yang masih sangat membutuhkan,” kata Nuni Sutyoko, Head of Corporate Sustainability PT Bank HSBC Indonesia.

Dengan tingkat kesiapan tiap daerah yang berbeda-beda dalam menghadapi New Normal perjuangan melawan virus Covid-19 di Indonesia memerlukan dukungan semua pihak, termasuk sektor swasta, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat itu sendiri. Dalam hal ini peran tenaga kesehatan menempati posisi kunci dalam upaya memberikan layanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat yang membutuhkan.

Bagikan:

BERITA LAINNYA

https://pustaka.pmi.or.id/slot-gacor/ https://sukabumikota.pmi.or.id/slot-gacor/ https://sukabumikota.pmi.or.id/slot-deposit-dana/ https://kuduskab.pmi.or.id/slot88/ https://ppi.pmi.or.id/slot-ovo/ https://mipa.uns.ac.id/slot-gacor/ https://biosains.mipa.uns.ac.id/slot-dana/ http://kimia.mipa.uns.ac.id/slot88/
Slot Gacor, Slot Online, Slot88, Slot Ovo, Judi Online, Situs Slot Online Gacor Resmi Dan Terpercaya Hari Ini https://pustaka.pmi.or.id/slot-gacor/ https://ppi.pmi.or.id/slot-ovo/ https://ayodonor.pmi.or.id/.slot-gacor-terpercaya/ https://cilacapkab.pmi.or.id/.slot-gacor-online https://kuduskab.pmi.or.id/slot88/