Kebumen – Jawa Tengah – Kabupaten Kebumen masih menjadi daerah Zona Kuning di Jawa Tengah. Kasus-kasus baru terinfeksi positif Covid-19 terus bermunculan. Sesuai data dari Dinas Kesehatan melalui situs www.corona.kebumen.go.id pagi ini (29/7) masih ada 26 warga positif terinfeksi Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Kebumen. Sebanyak 59 orang sudah sembuh, 2orang meninggal.
Itu sebabnya, PMI Kabupaten Kebumen terus menghimbau agar masyarakat terus menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
Seperti yang dilakukan oleh relawan PMI Kabupaten Kebumen yang pada hari Selasa 28 Juli 2020 membagikan paket PHBS berupa masker dan sabun cuci tangan. Bagi bagi paket PHBS ini dilaksanakan di Pasar Karanganyar dengan sasaran pengunjung dan pedagang yang tidak menggunakan masker.
“Paket PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) terdiri atas masker dan sabun mandi, dibagikan kepada pengunjung dan pedagang yang tidak menggunakan masker, adapaun sabun mandi difungsikan agar masyarakat terbiasa cuci tangan dengan sabun” kata Linggar, Staf urusan PB Markas PMI Kebumen.
Kegiatan pembagian paket PHBS ini dibantu oleh 5 mahasiswa KKN Tematik dari Intitut Pertanian Bogor (IPB), 1 mahasiswa dari UNS Solo dan 1 Mahasiswa dari UNNES Semarang, yang mereka semua sedang menjalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid19 di PMI Kebumen.
“Ada 9 mahasiswa dari IPB dan 1 mahasiswa dari UNS yang sedang melaksanakan kegiatan KKN Tematik Covid19 di PMI Kebumen” ujar Mukhsinun, Pengurus PMI Kebumen.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran dan penularan covid19 di Kabupaten Kebumen
“Ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk membantu pemerintah agar bisa memutus mata rantai penularan Covid-19,” tambah Mukhsinun.
“Dengan ini, kita berharap kepada masyarakat yang pergi luar rumah apalagi ke pasar yang banyak warga berkerumun supaya selalu memakai masker,” harapnya.
